Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan mengapresiasi upaya PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dalam menggelar program Mudik Bareng Bersama Disabilitas dalam menyambut Idul Fitri 1440 H.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan program tersebut mampu memberikan nilai tersendiri dan bisa menjadi contoh bagi perbankan di Jakarta maupun seluruh Indonesia. Terlebih, arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka mudik adalah meminta seluruh pihak mampu melayani masyarakat tak terkecuali penyandang disabilitas.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Bank Syariah Mandiri. Kali ini penyandang disabilitas diberikan kesempatan mudik, ini sangat baik sekali," kata Budi di Kantor Pusat Mandiri Syariah, Sabtu (1/6/2019).
Dia menambahkan penyandang disabilitas harus diberikan kesempatan maupun hak yang sama dengan yang lain. Mereka juga memiliki potensi yang unggul jika diberikan kesempatan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Mandiri Syariah Toni E.B. Subari mengatakan program mudik merupakan kegiatan rutin Mandiri Syariah. Pelaksanaan tahun ini adalah yang ke-9 kali, sedangkan untuk mudik bersama disabilitas tahun ini adalah yang ke-4 kali.
Tahun ini, lanjutnya total pemudik sekitar 1.300 orang termasuk 150 orang disabilitas atau naik sekitar 8 % dari tahun lalu. Pihaknya menggunakan 25 unit bis dan 2 mobil khusus (mobil akses) untuk disabilitas untuk pertama kalinya.
Mandiri Syariah membuka jalur mudik tujuan Lampung dan Palembang setelah tahun-tahun sebelumnya ke kota-kota besar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
"Melalui program ini, kami ingin memfasilitasi keberangkatan mudik ke kampung halaman bagi masyarakat sekitar lingkungan Mandiri Syariah termasuk pedagang kecil di sekitar kantor serta pegawai dasar dan keluarga serta penyandang disabilitas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
