Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) atau IPC memberangkatkan 22.000 peserta mudik gratis bersama IPC Grup. Sebanyak 410 bus berstandar pariwisata dikerahkan dengan tujuan 16 kota di Jawa dan Sumatra.
Pelepasan mudik gratis dilakukan secara simbolik oleh Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya di Terminal 2 JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (29/5/2019).
“Kami berkomitmen membantu pemerintah menyediakan sarana transportasi mudik yang aman dan nyaman, terutama bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” kata Elvyn dalam sambutan pelepasan Mudik Gratis bersama IPC 2019.
Seperti mudik gratis tahun-tahun sebelumnya, IPC memfasilitasi kepulangan pemudik untuk kembali ke Jakarta seusai berlebaran di kampung halaman. Angkutan balik ke Jakarta dijadwalkan berangkat dari kota asal masing-masing 9-12 Juni 2019.
Elvyn menyebutkan peserta mudik gratis tahun ini yang menggunakan bus naik 10% dibandingkan dengan tahun lalu. "Ini membuktikan program mudik gratis IPC sangat bermanfaat bagi warga Jakarta dan sekitarnya."
Selain menggunakan bus, tahun ini untuk pertama kalinya IPC memfasilitasi mudik gratis dengan kapal laut. IPC memberangkatkan sekitar 2.000 pemudik dengan kapal laut tujuan Surabaya menggunakan KM Dorolonda dan tujuan Batam dengan menumpang KM Kelud.
“Minat masyarakat untuk pulang kampung dengan kapal laut juga tinggi. Semoga mudik gratis dengan pilihan moda transportasi laut ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Elvyn berharap pemudik selalu mengikuti semua aturan agar perjalanan aman, nyaman, dan menyenangkan.
Selama Ramadan ini, IPC mengadakan program IPC Cinta Ramadan dengan rangkaian kegiatan a.l. bedah (renovasi) mesjid, santunan untuk anak yatim, santunan pendidikan termasuk untuk anak-anak berkebutuhan khusus, dan kegiatan pasar murah dengan menyebarkan 63.000 paket sembako ke seluruh Indonesia.
“Puncaknya, mudik gratis ini. Kami bangga karena dengan program ini kami berkontribusi mewujudkan semangat BUMN Hadir untuk Negeri,” ujar Elvyn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
