Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2025, Danone Daur Ulang Seluruh Kemasan Aqua

PT Danone Indonesia akan mendaur ulang seluruh kemasan Aqua pada 2025. Pada saat yang bersamaan, perseroan akan meningkatkan kadar plastik daur ulang dalam kemasan Aqua menjadi 50% pada 2025 dari 11% pada akhir tahun lalu.
 Tumpukan aneka jenis makanan ringan hingga berat serta botol minuman milik penontpn pembukaan Asian Games 2018 di pintu masuk Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8)./JIBI/Bisnis/Yusran Yunus.
Tumpukan aneka jenis makanan ringan hingga berat serta botol minuman milik penontpn pembukaan Asian Games 2018 di pintu masuk Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8)./JIBI/Bisnis/Yusran Yunus.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Danone Indonesia akan mendaur ulang seluruh kemasan Aqua pada 2025. Pada saat yang bersamaan, perseroan akan meningkatkan kadar plastik daur ulang dalam kemasan Aqua menjadi 50% pada 2025 dari 11% pada akhir tahun lalu.

Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan upaya yang akan dilakukan perseroan dalam mencapai target tersebut adalah mendorong program ekonomi sirkuler plastik, edukasi, dan inovasi kemasan. Perseroan, imbuhnya, bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki keahlian dan teknologi dalam untuk mencapai target tersebut.

“Sekitar 70% produk galon Aqua saat ini menggunakan kemasan yang telah dipakai. [Selain itu,] kemasan botol Aqua menggunakan 25% hasil plastik daur ulang. Aqua juga memperkenalkan kemasan 1,1 liter yang menggunakan 100% bahan plastik daur ulang,” paparnya kepada Bisnis, Selasa (28/5/2019).

Arif menambahkan produk botol Aqua kini menggunakan plastik jenis Polietilena tereftalat (PET). Aqua, lanjutnya, sedang mendukung produksi enam pusat daur ulang yang mengolah 12.000 ton botol berbahan PET per tahun untuk selanjutnya diproses oleh pihak yang dapat membentuknya menjadi kemasan baru.

Perseroan, ujarnya, percaya sektor industri perlu mendorong ekonomi sirkuler untuk kemasan plastik pasca konsumsi. Dengan kata lain, imbuhnya, perl ada perhatian kkepada mata rantai mulai dari kegiatan mengumpulkan, mencacah hingga mendaur ulan plastik.

“Sehingga plastik tetap berada pada ekosistemnya dan tidak tercecer di alam yang bisa membawa dampak lingkungan baik di darat, laut, maupun udara,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper