Bisnis.com, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan dapat meraih rata-rata tingkat ketepatan waktu terbang (On Time Performance/OTP) hingga 90 persen dalam masa angkutan Lebaran tahun ini.
Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan guna merealisasikan target tersebut, pihaknya akan mengatur semua kru, baik di kabin maupun darat, agar tetap terhubung dan mendapatkan informasi yang akurat. Selain itu, dibutuhkan sistem penjadwalan yang ketat dan termonitor.
"Kami juga terus berkoordinasi secara intensif kepada unit kebandarudaraan, operator bandara, hingga AirNav Indonesia untuk memastikan seluruh fasilitas dan layanan kebandarudaraan termasuk Ground Service Equipment akan beroperasi dengan lancar selama menghadapi lonjakan penumpang," paparnya, Minggu (26/5/2019).
Baca Juga
Di sisi lain, imbuh Ikhsan, kondisi kelaikudaraan pesawat juga menjadi perhatian utama dengan mengandalkan layanan anak usaha, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. Pihaknya juga melakukan teknologi penjadwalan dan terintegrasi, serta terus mencermati jadwal penerbangan dari kemungkinan perubahan.
Rampcheck juga turut dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), tetapi dengan peningkatan ekstra menjelang Lebaran. Garuda melakukan peningkatan hingga dua kali lipat dari hari biasa, baik dalam pengecekan seluruh kelengkapan dokumen, lisensi, maupun item lain.
Pihaknya juga menambah jumlah standby crew untuk menghadapi ada potensi irreguralities. Di sisi lain, Posko Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta juga disiagakan guna peningkatan koordinasi antar pemangku kepentingan penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel