Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alokasi Dana Desa Angkat Status 5.000 Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari adanya program Dana Desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. /Kemendes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. /Kemendes

Bisnis.com, JAKARTA - Kebijakan pengalokasian dana desa telah berhasil mengangkat derahat 5.000 desa tertinggal dan meningkatkan desa berkembang menjadi desa mandiri. 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari adanya program Dana Desa. 

Dengan makin besarnya alokasi Dana Desa,  Eko cukup optimistis status desa tertinggal akan mengalami penurunan hingga mencapai 9.000 pada akhir 2019.

"Saya yakin selama 5 tahun periode 2014-2019 ini, jumlah desa tertinggal akan terentaskan hingga akhir tahun 2019 menjadi 8.000 hingga 9.000," kata Eko Putro dikutip dari laman resminya, Jumat (24/5/2019).

Kemendes PDTT mencatat dengan program Dana Desa ini, desa semakin maju dengan telah dibangunnya sebanyak 191.600 kilometer jalan desa, 1.140.378 meter jembatan, 58.931 unit sarana irigasi, 959.569 unit sarana air bersih, 240.587 unit MCK, 50.854 unit PAUD, 24,820 unit posyandu dan sejumlah pembangunan lainnya.

"Banyak pembangunan yang dilakukan secara masif di seluruh desa dengan adanya program Dana Desa. Dana Desa juga menjadi salah satu faktor dari berkurangnya angka kemiskinan dan pengurangan angka stunting," tukasnya.

Seperti diketahui, setiap tahun pemerintah selalu meningkatkan alokasi dana desa. Tahun 2019 pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp70 triliun atau naik dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp60 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper