Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangerang Fokus Perbaiki 12 Jembatan Tahun Ini

Jembatan yang diperbaiki di antaranya di Kampung Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, di Pangundukan, Kecamatan Pasar Kemis, di Kampung Waru dan Pabuaran, Kecamatan Jayanti.
Jembatan Lontar di Tangerang tampak rusak berat/Bisnis-Antara
Jembatan Lontar di Tangerang tampak rusak berat/Bisnis-Antara

Bisnis.com, TANGERANG--Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, saat ini fokus untuk perbaikan 12 jembatan yang mengalami kerusakan ringan dan sedang, untuk segera rampung hingga Desember 2019.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto mengatakan jembatan tersebut tersebar pada sembilan kecamatan.

"Ini sudah diajukan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sejak tahun 2017, maka tahun ini perlu direalisasikan," katanya Kamis (23/5/2019).

Pihaknya tidak saja dalam perbaikan jembatan tapi juga pelebaran hingga dapat dilalui warga. Perbaikan tersebut merupakan permintaan dari warga setempat yang disampaikan melalui aparat desa dan diteruskan petugas kecamatan.

Sedangkan jembatan yang diperbaiki di antaranya di Kampung Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, di Pangundukan, Kecamatan Pasar Kemis, di Kampung Waru dan Pabuaran, Kecamatan Jayanti. Adapun jembatan yang diperlebar seperti di Jantungan, Kutruk, Tapos, Kecamatan Jambe, di Kampung Soge, Kecamatan Kresek dan di Kampung Namprak dan Kalijodo, Kecamatan Kronjo.

Namun, proses itu saat ini mengalami kendala pengajuan perbaikan jembatan Lontar, agar arus transportasi darat dari dan ke Kecamatan Mauk dapat lancar terutama truk membawa sembako dan hasil panen warga.

Kendala yang dihadapi saat ini adalah, perbaikan jembatan Lontar merupakan kewenangan dari Pemprov Banten maka Pemkab Tangerang hanya sekadar mengusulkan. Pihaknya telah memperkirakan alokasi dana untuk perbaikan jembatan Lontar sebesar Rp5 miliar karena kondisinya saat ini sudah lapuk.

Sebagai antisipasi supaya jembatan tidak rubuh, maka petugas melarang truk untuk melintas karena kondisi saat ini sangat mengkhawtirkan.

Jembatan Lontar berada di jalan Raya Mauk-Kronjo dengan panjang 50 meter dan lebar 6,1 meter menghubungkan Kecamatan Mauk dengan Kemiri dan Kecamatan Kronjo.

Petugas telah mengirimkan surat kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim menyangkut perbaikan jembatan tersebut tapi hingga kini belum juga ada realisasinya.

Kondisi jembatan itu saat ini terlihat pada pondasi jembatan sudah mulai retak dan beton lantai sudah mulai mengelupas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper