Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Umumkan Hasil Pilpres : Asosiasi Plastik Yakin Industri Akan Bertumbuh

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan perhitungan suara dan mengumumkan hasilnya pada Selasa (21/5/2019) dinihari. Pasangan Capres-Cawapres 01 Jowo Widodo - Maruf Amin mengungguli pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Dua peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan proses pembuatan bioplastik berbahan baku tandan kelapa sawit di Laboratorium Kimia LIPI Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/4/2019). Dengan ditemukannya plastik berbahan baku tandan kelapa sawit ini nantinya diharapkan mampu mengurang bahaya sampah plastik di Indonesia khususnya dan dunia umumnya, dimana plastik tersebut akan terurai kurang dari 3 bulan yang limbahnya dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. /ANTARA
Dua peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan proses pembuatan bioplastik berbahan baku tandan kelapa sawit di Laboratorium Kimia LIPI Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/4/2019). Dengan ditemukannya plastik berbahan baku tandan kelapa sawit ini nantinya diharapkan mampu mengurang bahaya sampah plastik di Indonesia khususnya dan dunia umumnya, dimana plastik tersebut akan terurai kurang dari 3 bulan yang limbahnya dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan perhitungan suara dan mengumumkan hasilnya pada Selasa (21/5/2019) dinihari. Pasangan Capres-Cawapres 01 Jowo Widodo - Maruf Amin mengungguli pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (Aphindo) Henry Chevalier optimistis bahwa pemerintahan selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan seluruh industri. Menurutnya, proyek infrastruktur yang telah menjadi fokus dalam pemerintahan sebelumnya akan membuahkan hasil dalam 5 tahun ke depan.

"Itu akan mempengaruhi industri-industri untuk delivery barang akan semakin cepat. [Selain itu,] dwelling time, peraturan-peraturan, dan mata rantai birorasi akan dipotong akan menjadi lebih efisien," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (22/5/2019).

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiyono menyampaikan bahwa eskalasi perang dagang AS vs China akan memicu banjir produk impor dari China.

Menurutnya, sebanyak 115 produk hilir plastik akan terkena dampaknya, seperti kemasan fleksibel, houseware, mainan anak-anak, karpet, hingga terpal, seiring dengan bakal membanjirnya produk impor.

"Jenis produk yang akan membanjiri pasar domestik adalah aksesoris otomotif, houseware berbahan melamin, dan kemasan plastik fleksibel," ujarnya, Minggu (12/5/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper