Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Klaim Terima Proposal Extra Flight Hingga 1.012 Slot

PT Angkasa Pura II (Persero) mengaku telah menerima pengajuan penerbangan tambahan (extra flight) hingga 1.012 slot untuk masa Angkutan Lebaran 2019.
Ilustrasi - Aktivitas pada jam sibuk di sebuah bandara./Bisnis-Antara
Ilustrasi - Aktivitas pada jam sibuk di sebuah bandara./Bisnis-Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mengaku telah menerima pengajuan penerbangan tambahan (extra flight) hingga 1.012 slot untuk masa Angkutan Lebaran 2019.


Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, penerbangan tambahan tersebut terdiri atas 956 slot rute domestik dan 56 slot rute internasional. Data tersebut merupakan pengajuan yang diterima p hingga 20 Mei 2019.


"Dari angka pengajuan penerbangan tambahan terlihat ada kenaikan dibandingkan dengan catatan sebelumnya. Namun, slot yang sudah mendapatkan FA [flight approval] masih 68 slot atau belum bertambah," kata Awaluddin kepada Bisnis, Selasa (21/5/2019).


Dia menambahkan, data pengajuan penerbangan tambahan pada 14 Mei 2019, ada 445 slot yang terdiri atas 426 slot rute domestik dan 20 slot rute internasional. Sementara itu, yang sudah mendapat persetujuan terbang dari Direktorat Angkutan Udara Kemenhub sebanyak 68 slot yang terdiri dari 50 slot rute domestik dan 18 slot rute internasional.


Data tersebut, lanjutnya, akan terus bergerak sejalan dengan masa periode angkutan lebaran pada 29 Mei--13 Juni 2019.


Sebelumnya, Direktur Teknik dan Operasi AP II Djoko Murjatmodjo menambahkan tidak menutup kemungkinan penurunan harga tiket bisa menyebabkan calon penumpang yang berniat menggunakan moda transportasi darat beralih kembali ke angkutan udara. Hal tersebut bisa mendorong maskapai mempersiapkan penerbangan tambahan yang lebih banyak.


Menurutnya, pertumbuhan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini diprediksi hanya sebesar 3,2% dibandingkan dengan tahun lalu. Akan tetapi, asumsi tersebut belum memperhitungkan adanya penurunan TBA, sehingga AP II juga akan berhitung ulang.


Pihaknya mengakui pertumbuhan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini memang melambat, jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun lalu yang bisa sampai 5,6% dan juga pernah sampai menembus 12%.


Periode pemantauan operator bandara selama masa angkutan Lebaran akan dilakukan mulai 28 Mei 2019 sampai dengan 13 Juni 2019. Perhitungan tersebut dengan asumsi Idulfitri dilaksanakan pada 5--6 Juni 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper