Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Pindahkan Rute Luar Jawa Ke BIJB Mulai Juni

Apabila seluruh rute sudah dipindahkan, maka Bandara Husein Sastranegara hanya akan melayani penerbangan jarak pendek.
Ruang tunggu penumpang di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat./Antara
Ruang tunggu penumpang di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura II (Persero) akan memindahkan seluruh rute penerbangan domestik luar Pulau Jawa, yang semula melalui Bandara Husein Sastranegara, ke Bandara Internasional Jawa Barat pada pertengahan Juni 2019.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan pemindahan rute tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan jumlah penumpang di bandara yang memiliki kode KTJ tersebut. Pemindahan rute akan dilakukan secara langsung untuk memudahkan maskapai untuk melakukan rotasi pesawat.

"Kita sudah ditargetkan pada pertengahan Juni tahun ini sebagian penerbangan khususnya untuk rute domestik luar Jawa akan berpindah ke Kertajati. Untuk rute internasional dan domestik intra Jawa masih menggunakan Bandara Husein [Sastranegara]," kata Awaluddin, Kamis (16/5/2019) malam.

Dia menambahkan apabila pemindahan seluruh rute sudah dilakukan, maka Bandara Husein Sastranegara hanya akan melayani penerbangan jarak pendek. Jenis pesawat yang akan beroperasi hanya untuk bermesin baling-baling atau propeller.

Selain pemindahan rute, pihaknya juga akan melakukan penyertaan saham yang dimiliki PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebesar 25 persen. Adapun, valuasi nilai nya mencapai lebih dari Rp600 miliar, yang akan disuntikkan secara bertahap selama 3 tahun.

Menurutnya, banyak ruang yang bisa dikembangkan pada bandara tersebut. Salah satunya adalah pengembangan aerocity maupun kargo udara karena KTJ memiliki lahan yang masih luas

"Namun, kami akan memprioritaskan untuk meramaikan atau membuat bandara ini established dulu. Akan ada insentif untuk menarik maskapai seperti landing fee, joint promotion, atau pemberian fasilitas penunjang lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper