Bisnis.com, PALANGKA RAYA--Pembangunan untuk meningkatkan sejumlah fasilitas yang ada di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, diperkirakan selesai pada Juli 2019 mendatang.
"Kegiatan yang kami laksanakan di antaranya pemasangan rumput baru dan lampu penerangan stadion," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalteng Shalahudin di Palangka Raya, Jumat (17/5/2019).
Shalahudin menjelaskan, penanaman rumput sudah dilakukan dan memerlukan waktu total sekitar tiga bulan untuk selesai. Saat ini sudah berjalan sekitar satu setengah bulan dan hanya tinggal menunggu satu setengah bulan lagi.
Sedangkan untuk lampu penerangan stadion dan perangkat lainnya yang diperlukan, telah pihaknya lakukan pemesanan dan menunggu kedatangannya saja. Jika nanti tiba, maka akan langsung dilakukan pemasangan.
"Sesuai tahapannya kami perkirakan akhir Juli 2019 stadion kebanggaan masyarakat itu sudah bisa digunakan seperti sedia kala. Tentunya dengan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya," jelasnya.
Shalahudin menegaskan, apabila semua kegiatan pekerjaan dinyatakan selesai, maka stadion dapat digunakan oleh Kalteng Putra saat bertindak sebagai tuan rumah pada lanjutan Liga I Indonesia mendatang.
Sehingga tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kalteng itu, tidak perlu lagi bertanding di daerah lain saat bertindak sebagai tuan rumah.
Seperti yang pernah dilakukan Kalteng Putra pada lanjutan Piala Presiden tahun 2019 lalu, saat bertindak sebagai tuan rumah mereka harus meminjam Stadion 17 Mei yang berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kalau sudah selesai bisa langsung digunakan Kalteng Putra pada lanjutan Liga I Indonesia, sebab semuanya sudah terpenuhi dan sesuai standar yang telah ditentukan," ungkap Shalahudin saat ditemui di ruang kerjanya.
Total anggaran yang dihabiskan untuk melaksanakan pembangunan itu, yakni sekitar Rp13 miliar bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kalteng 2019. Selain rumput dan lampu penerangan, juga dilakukan peningkatan terhadap ruang ganti pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
