Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Virus Monkeypox, Jatim Perketat Pemeriksaan di Bandara Juanda

Dinas Kesehatan Jatim menyiapkan alat pendeteksi thermascanner untuk mendeteksi dini suhu tubuh agar virus tsrsebut tidak masuk ke Jatim.
Ilustrasi - Cacar monyet atau monkeypox/Istimewa
Ilustrasi - Cacar monyet atau monkeypox/Istimewa

Bisnis.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Jawa Timur melakukan pengawasan ketat dengan memeriksa orang-orang yang masuk dari luar negeri di Bandar Udara Juanda Surabaya untuk mencegah adanya penyakit menular cacar monyet atau monkeypox.

Kepala Dinas Kesehatan Jatim Kohar Hari Santoso mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan alat pendeteksi thermascanner untuk mendeteksi dini suhu tubuh agar virus tsrsebut tidak masuk ke Jatim.

"Mereka yang baru datang dari luar negeri di Bandara Juanda kami periksa. Kantor kesehatan pelabuhan juga sudah lakukan upaya itu," ujarnya, Kamis (16/5/2019).

Cacar monyet adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis) yang penularannya dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari binatang yang tertular virus.

Dinkes Jatim saat ini memastikan ada tiga alat thermascanner yang telah dipasang di Bandara Juanda. "Semuanya itu disiagakan di kedatangan luar negeri di Bandara Juanda," ucapnya.

Sementara itu, sampai sekarang dipastikan belum ada warga Jatim yang terpapar cacar monyet, namun Dinkes Jatim merasa perlu antisipasi dan berkoordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP), khususnya diperbatasan negara.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan hingga saat ini belum ditemukan kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia.

Masyarakat, kata dia, tidak perlu panik dengan adanya pemberitaan mengenai adanya penyakit cacar monyet yang kemungkinan dapat masuk ke Indonesia. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk senantiasa waspada dan menjaga kebersihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper