Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas : Butuh 3 Tahun Mengangkat Keluarga Miskin jadi Menengah

Pekerjaan rumah pemerintah ke depan sebagai negara berpendapatan menengah adalah mendorong orang-orang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sehingga yang miskin bisa keluar dari kemiskinan.
Warga miskin beraktivitas di permukiman semi permanen di Kampung Kerang Ijo, Muara Angke, Jakarta, Selasa (22/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar
Warga miskin beraktivitas di permukiman semi permanen di Kampung Kerang Ijo, Muara Angke, Jakarta, Selasa (22/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Vivi Yulaswati mengatakan, pemerintah Indonesia mendorong keluarga miskin menjadi kelompok menengah tangguh.

Menurutnya, pekerjaan rumah pemerintah ke depan sebagai negara berpendapatan menengah adalah mendorong orang-orang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sehingga yang miskin bisa keluar dari kemiskinan.

"Nah, tapi juga kita mesti memastikan mereka menjadi kelompok menengah yang tangguh, bukan pada saat kalau terjadi guncangan harga naik jatuh lagi jadi miskin," kata Vivi di sela-sela konferensi internasional Menghubungkan Perlindungan Sosial dengan Penghidupan Berkelanjutan: Jalan ke Depan bagi Indonesia, seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/5/2019).

Dia mengatakan, ketika keluar dari garis kemiskinan, keluarga tersebut harus tetap mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan akses permodalan agar membangun ketahanan sehingga pada akhirnya tidak bergantung lagi pada bantuan sosial pemerintah, namun menjadi masyarakat yang mandiri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik per September 2018, ada 9,66% untuk angka kemiskinan di Indonesia atau sebesar 25,7 juta jiwa penduduk miskin.

Dia mengatakan, yang menjadi perhatian pemerintah bukan saja masyarakat di bawah garis kemiskinan, melainkan juga warga yang berada sedikit di atas garis kemiskinan, yang juga merupakan kelompok yang rentan, yang dapat jatuh menjadi kelompok miskin jika tidak ada upaya afirmasi ke depan untuk penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Menurut Vivi, untuk bisa memandirikan keluarga miskin menjadi keluarga menengah, maka secara teori diperlukan waktu sekitar 3 tahun asal ada upaya konsisten untuk membantu mereka memiliki pendapatan, pekerjaan dan kegiatan ekonomi produktif yang lebih baik serta penghidupan yang berkelanjutan.

"Selain dapat bantuan, dia (keluarga miskin) dapat tambahan pelatihan, dapat permodalan, dapat aset dan coaching atau pendampingan, termasuk keberlanjutan bisnis. Tigapuluh enam bulan rata-rata mereka bisa succeed (berhasil) untuk benar-benar keluar dari garis kemiskinan dan lari sendiri jadi mandiri," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper