Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April 2019, Impor Naik 12,25 Persen

Impor terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor pada April 2019 naik sebesar 12,25 persen menjadi US$15,10 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.
Pekerja mengemas jagung impor yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019)./ANTARA-Zabur Karuru
Pekerja mengemas jagung impor yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Impor terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor pada April 2019 naik sebesar 12,25 persen menjadi US$15,10 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan nilai impor disebabkan oleh melonjaknya impor migas yang mencapai 46,99 persen.

Berdasarkan pengunaan barang, impor konsumsi meningkat cukup tajam sebesar 24,12 persen (mtm) menjadi US$1,42 miliar, didorong oleh impor sepatu, pir, dan daging beku.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, peningkatan impor barang konsumsi merupakan pola musiman yang sering muncul saat Ramadan dan Lebaran.

"Secara tahunan, impor konsumsi sebenarnya menurun sebesar 5,37 persen dibandingkan tahun lalu," kata dia, Rabu (15/5/2019).

Sementara itu, impor bahan baku dan barang penolong meningkat 12,09 persen (mtm) menjadi US$11,33 miliar. Secara tahunan, impor bahan baku dan barang penolong turun sebesar 6,28 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper