Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduk di Pulau Karas, Batam Tunggu Persetujuan Pemerintah

Bila pemerintah pusat setuju dengan pembangunan waduk di Pulau Karas, Pemkot Batam yang akan membangun instalasi pengelolaan air dan sarana pendukung lainnya.
ilustrasi:./JIBI-Zufrizal
ilustrasi:./JIBI-Zufrizal

Bisnis.com, BATAM--Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengharapkan pemerintah pusat membangun waduk di Pulau Karas, Kecamatan Galang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air karena mereka hingga kini masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar, menyatakan rencana pembangunan waduk sudah diajukan dalam APBN 2019 dan hingga saat ini masih menunggu persetujuan.

"Pembangunan waduk di Pulau Karas sudah masuk dalam daftar perencanaan kegiatan di APBN. Tapi masih dalam pembahasan lagi," kata dia, Rabu (15/5/2019).

Pembangunan waduk, kata dia, rencananya dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV. Bila pemerintah pusat setuju dengan pembangunan waduk di Pulau Karas, Pemkot Batam yang akan membangun instalasi pengelolaan air (IPA) dan sarana pendukung lainnya.

"Kalau jadi bangun waduk, pemkot yang bangun IPA, jaringan pipa, dan SR-nya (sambungan rumah)," kata dia.

Dalam safari Ramadan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Pulau Karas beberapa waktu lalu, masyarakat menyampaikan permintaan untuk dibangun jaringan air bersih di daerah itu.

Seorang tokoh masyarakat Pulau Karas, Dedi, menyatakan Pemkot Batam telah melakukan banyak pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pulau penyangga itu. Namun, kata dia, masyarakat masih membutuhkan sarana lain, seperti sumber air bersih yang diharapkan dibangun pada 2020.

"Bantuan berupa pelebaran jalan, semenisasi jalan, dan insyaallah tahun depan kita akan dibangunkan sumber air bersih di Kampung Darat untuk seluruh masyarakat Pulau Karas," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper