Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amankan 274 Juta Data Prioritas Teridentifikasi, Penerimaan Pajak Akan Lebih Optimal

Proses pemungutan pajak yang dilakukan oleh pemerintah diyakini akan lebih optimal setelah Ditjen Pajak berhasil mengamankan 274,4 juta data prioritas teridentifikasi.
Sejumlah wajib pajak mengisi form pelaporan SPT Pajak Tahunan dan pembuatan NPWP di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah wajib pajak mengisi form pelaporan SPT Pajak Tahunan dan pembuatan NPWP di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Proses pemungutan pajak yang dilakukan oleh pemerintah diyakini akan lebih optimal setelah Ditjen Pajak berhasil mengamankan 274,4 juta data prioritas teridentifikasi.

Apalagi data yang diperoleh oleh Ditjen Pajak itu cenderung lebih baik dibandingkan dengan data-data yang diperoleh oleh pemeriksaan pada tahun sebelumnya.

“Idealnya data yang sudah valid dan akurat akan memudahkan pemeriksaan karena tak terbantahkan lagi,” kata Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo, Selasa (14/5/2019).

Selama ini, kata dia, proses pemanfaatan data sering terkendala oleh kualitas data. Banyak data yang diperoleh oleh otoritas pajak dari pihak ketiga masih perlu dipilah untuk membedakan kategori sampah dengan data yang benar-benar dapat bisa dimanfaatkan untuk menopang penerimaan pajak.

Prastowo juga menyinggung, dari keseluruhan jenis data, data jenis rekening merupakan yang paling potensial dari sisi akurasinya. Menurutnya, apabila data tersebut dikombinasikan dengan data pihak ketiga akan jauh lebih optimal.

Namun hambatannya balik lagi ke persoalan kualitas dan kemampuan pengolahan secara otomatis dan cepat. “Kalau soal data yang memang menjadi prioritas dan sudah diverifikasi, ini digoyang dikit aja sudah jadi duit,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper