Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina EP Sebut Penurunan Alami Berpengaruh pada Produksi Migas

Manajemen PT Pertamina EP menyatakan faktor penurunan alamiah memberikan pengaruh utama untuk kinerja produksi migas. Setelah itu, barulah faktor-faktor teknis dan nonteknis lainnya yang ikut memengaruhi besaran produksi migas tersebut.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Pertamina EP menyatakan faktor penurunan alamiah memberikan pengaruh utama untuk kinerja produksi migas. Setelah itu, barulah faktor-faktor teknis dan nonteknis lainnya yang ikut memengaruhi besaran produksi migas tersebut.

Pencapaian Produksi migas PEP pada Kuartal I/2019 dengan produksi minyak sebesar 82.139 barrel oil per day (BOPD) year to date dari target  yang sebesar 83.346 BOPD atau sekitar 98,6%.

Angka lifting minyak sebesar 78.088 BOPD atau sekitar 94%. Untuk realisasi produksi gas sendiri sebesar 972.46 MMSCFD dengan angka lifting sebesar 799.81 atau sekitar 96%.

Direktur Operasi dan Produksi Pertamina EP Chalid Said Salim mengatakan memasuki kuartal II/2019, khusunys pada April lalu pencapaian lifting produksi minyak PEP mengalami kenaikan menjadi 79.364,50 BOPD atau sekitar 95% dengan produksi minyak sebesar 82.265 BOPD atau sekitar 98,6%.

"Angka lifting minyak PEP akan terus diupayakan kenaikannya, diharapkan pada akhir kuartal II ini akan naik secara signifikan sesuai nominasi," katanya, Minggu (12/5/2019).

Dia menambahkab Pertamina EP berusaha untuk memenuhi target yang telah ditentukan dengan strategi percepatan rencana kerja pemboran, seperti Work Over, Well Intervention, Well Optimization, dan penerapan Full Development Secondary Recovery.

"Tentunya PEP membutuhkan koordinasi dan dukungan dari pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional agar dapat mencapai target yang sudah ditetapkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper