Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat tercatat sebagai negara paling atraktif bagi investor global sejak 2013. China yang sempat menempati posisi puncak kini berada pada peringkat 7.
Hal tersebut ditunjukkan dalam hasil survey perusahaan konsultasi manajemen A.T. Kearney bertajuk Facing a Growing Paradox: The 2019 A.T. Kearney Foreign Direct Investment Confidence Index.
Berdasarkan survei tersebut, Amerika Serikat kembali tercatat sebagai negara paling menarik bagi investor global pada tahun ini. Negeri Paman Sam mulai menempati posisi puncak pada 2013 setelah pada tahun sebelumnya berada pada peringkat keempat.
Pada tahun ini, peringkat kedua ditempat Jerman yang pada 2018 menempati peringkat ketiga. Negeri Panzer sempat menempati peringkat kedua pada 2017.
Kanada menempati peringkat ketiga sebagai negara paling menarik bagi investor global pada 2019. Negara tersebut bertukar posisi dengan Jerman, setelah pada 2018 menempati posisi kedua.
Peringkat keempat ditempati oleh Inggris yang berada di posisi tersebut sejak 2017. Lalu peringkat kelima ditempati oleh Perancis , yang menempti peringkat ketujuh pada 2018.
Adapun, China yang memegang rekor sebagai negara paling atraktif bagi investor global terlama (2002–2012) kini merosot di peringkat ketujuh. Penurunan peringkat China terus terjadi sejak 2013, saat posisi puncak diambil alih Amerika Serikat.
"Daya tarik Amerika Serikat terhadap investor asing terlihat sebagai hasil dari iklim regulasi yang ramah terhadap bisnis, tenaga kerja yang terampil, kemampuan teknologi, dan pasar domestik yang besar," tertulis dalam laporan tersebut.
Pasar Asia Pasifik dinilai mencatatkan kinerja yang baik pada 2019, terlihat dari beberapa hal seperti masuknya Taiwan ke peringkat 25 besar. Selain itu, pasar utama Asia Pasifik pun bertengger pada peringkat 10 besar, yakni Jepang, China, Australia, dan Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
