Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Detail Desain Ibu Kota Baru Tunggu Penetapan Lokasi

Kementerian PUPR melakukan studi literatur dalam penyusunan konsep desain pemindahan ibu kota baru, antara lain Astana (Kazakhstan), Washington DC (Amerika Serikat), dan Canberra (Australia).
Presiden Jokowi (kedua kiri), didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (ketiga kanan), mendengarkan penjelasan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) saat mengunjungi Bukit Soeharto, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2019)./Setkab-Anggun
Presiden Jokowi (kedua kiri), didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (ketiga kanan), mendengarkan penjelasan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) saat mengunjungi Bukit Soeharto, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2019)./Setkab-Anggun

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan desain detail ibu kota negara yang baru bakal dirumuskan setelah penetapan lokasi diumumkan. Saat ini ada empat kandidat wilayah yang bakal menjadi ibu kota baru Republik Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya sudah menyusun konsep desain dasar dengan mengacu pada kriteria yang ditetapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Konsep itu, lanjut Basuki disusun untuk bisa menampung peralihan 1,5 juta penduduk.

Menurut Basuki, pihaknya juga melakukan studi literatur dalam penyusunan konsep desain pemindahan ibu kota baru. Beberapa yang menjadi rujukan antara lain Astana (Kazakhstan), Washington DC (Amerika Serikat), dan Canberra (Australia).

"Kami buat dimensi untuk tata ruangnya, di mana letak untuk eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Konsep ini juga nanti kami bawa ke Presiden, arsitek-arsiteknya juga akan dipanggil Presiden untuk architectural building-nya," jelasnya di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Hingga saat ini, ada empat wilayah yang menjadi kandidat ibu kota baru. Keempat wilayah itu yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Barat. Presiden Joko Widodo sudah meninjau Kabupaten Kutai Kartanegara (Kaltim) dan Kabupaten Gunung Mas (Kalteng) pada Rabu (8/5).

Basuki menuturkan, kajian pemindahan ibu kota belum tuntas. Dia menyebut, analisis terkait kondisi sosial dan budaya diperlukan agar proses pemindahan ibu kota berjalan mulus. "Menerima 1,5 juta orang baru kan tidak gampang ya. Ini kan seperti transmigrasi saja, harus ada keterbukaan [untuk menerima orang baru]," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper