Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Rekomendasi BPTJ, Kab. Tangerang Akan Bangun Terminal Bus AKAP

Sebagai daerah perlintasan dari Jakarta menuju beberapa kota di Pulau Sumatra, maka keberadaan terminal sangat dibutuhkan.
Ilustrasi - Bus AKAP/Bisnis-Antara
Ilustrasi - Bus AKAP/Bisnis-Antara

Bisnis.com, TANGERANG  - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, siap membangun proyek terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dalam rangka mengurai kemacetan di wilayah tersebut dengan melibatkan swasta.

"Sebagai daerah perlintasan dari Jakarta menuju beberapa kota di Pulau Sumatra, maka keberadaan terminal sangat dibutuhkan," kata Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa, Kamis (9/5/2019).

Bambang mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk proyek tersebut.

Menurut dia, rekomendasi itu meminta pemda agar menentukan satu dari tiga opsi areal  untuk terminal tersebut yakni di Karawaci, sekitar Bitung, Kecamatan Curug, Kawidaran, jalan Raya Serang.

Menurutnya, program pembangunan terminal itu dianggap mendesak karena merupakan kebutuhan pelayanan moda transportasi darat di wilayah ini.

Dia menambahkan, sebagai perlintasan bus dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa dengan tujuan Jakarta atau sebaliknya,  lalu lintas kendaraan di Kabupaten Tangerang memang  sangat padat.

"Kepadatan jalan Raya Serang sebagai ruas utama selain jalan tol Jakarta-Merak itu diharapkan dapat terurai bila ada terminal," ujarnya.

Selama ini, tambahnya, di Cikupa dan Curug serta di Pasar Kemis terdapat sejumlah terminal bayangan, mengingat pengelola bus sengaja menaikkan dan menurunkan penumpang di lokasi tersebut.

Meski pembangunannya melibatkan swasta, lanjutnya, pengoperasian terminal tersebut nantinya dilakukan oleh pemerintah pusat berdasarkan UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dia menambahkan, jika terminal itu nantinya beroperasi, ini dapat menambah pendapatan asli daerah dari restribusi terminal, termasuk parkir kendaraan.

Kepala Bidang Keselamatan Sarana dan Prasarana Dishub Kabupaten Tangerang, Slamet Santoso mengatakan rencananya proyek itu menelan biaya sekitar Rp350 miliar.

Menurut dia, dari hasil studi kelayakan dan rencana dasar maka proyek terminal itu akan dibangun di Karawaci oleh pengembangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper