Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Harusnya Lebih Tinggi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2019 bisa lebih tinggi dari capaian yang sebesar 5,07 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan), Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Armand Hermawan (kanan) dan Plt. Rektor Unpad Rina Indiastuti saat menghadiri Infrastructure Summit 2019 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019)./Bisnis-Rachman
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan), Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Armand Hermawan (kanan) dan Plt. Rektor Unpad Rina Indiastuti saat menghadiri Infrastructure Summit 2019 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2019 bisa lebih tinggi dari capaian yang sebesar 5,07 persen.

"Kalau dilihat dari komponen pertumbuhan ekonomi, memang kuartal I/2019, kita lihat dari sisi konsumsi, investasi, mestinya bisa lebih tinggi lagi," ujarnya usai Acara DhawaFest Pesona 2019, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Rabu (8/5/2019).

Menurutnya, salah satu pendorong yang cukup bagus adalah dari sisi belanja sosial, yang diyakini sangat membantu rumah tangga kelompok bawah.

"Mungkin dalam hal ini yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot keutamaan dari sisi belanja sosial yang sudah meningkat cukup bagus itu menolong untuk terutama rumah tangga yang kelompok bawah," kata dia.

Namun demikian, lanjut Menkeu, untuk kelompok menengah, pihaknya berharap bisa lebih meningkat lagi pada kuartal II/2019 dengan adanya momentum Ramadan dan Idulfitri.

Sedangkan dari pemerintah sendiri, lanjut dia, goverment spending cukup bagus dan menjadi salah satu kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Dan kita berharap akan kontinyu di kuartal II/2019, karena ini sudah merupakan permulaan yang cukup bagus. Pertumbuhannya waktu kita lihat di ALM hampir mendekati 10 persen pertumbuhan belanja pemerintah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper