Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Maret 2019, BPJS Ketenagakerjaan Himpun Dana Kelolaan Rp390 Triliun

Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, hingga akhir 2018 jumlah peserta aktif mencapai 30,46 juta. Jumlah ini setara 102,72% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 29,65 juta jiwa.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. /Bisnis.com
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Dana kelolaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencapai Rp390 triliun per Maret 2019.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan bahwa dana kelolaan itu tumbuh Rp26 triliun atau 6,7% dibandingkan dengan dana kelolaan pada 31 Desember 2018. Pada saat itu posisi dana kelolaan sebesar Rp364 triliun.

"Dana ini kami investasikan sesuai regulasi yang ada yakni pada fix income, obligasi, saham, reksa dana, deposito, dan investasi langsung. Sesuai dengan regulasi yang ada," kata Agus di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (6/5/2019). 

Meski begitu Agus tidak merinci lebih lanjut besaran masing-masing penempatan investasi. 

Sementara itu, berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, hingga akhir 2018 jumlah peserta aktif mencapai 30,46 juta. Jumlah ini setara 102,72% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 29,65 juta jiwa.

Sepanjang 2018, perusahaan juga telah mengumpulkan iuran Rp65,1 triliun. Capaian ini 101,14% dari target sebesar Rp64,36 triliun. 

Meski begitu, hasil investasi badan publik ini di bawah target. Dari estimasi pengembangan sebesar Rp32 triliun, perusahaan hanya berhasil mengembangkan Rp28 triliun atau 87,5%. 

Sehingga dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan menjadi Rp364,88 triliun atau 99,18% dari target. Tahun lalu target dana kelolaan badan sebesar Rp367,88 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper