Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Vila di Hong Kong Cetak Rekor 6 Tahun

Berdasarkan laporan Hong Kong Economic Journal, para pengembang vila (weekend home) di Hong Kong berhasil menjual 1.220 unit baru.
Wajah Hong Kong dari ketinggian/Reuters-Bobby Yip
Wajah Hong Kong dari ketinggian/Reuters-Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan vila atau rumah akhir pekan di Hong Kong melambung pada akhir pekan, menguatkan pertanda bahwa pasar propertinya kembali memanas dan kemungkinan membuat harganya lagi-lagi mencapai rekor.

Berdasarkan laporan Hong Kong Economic Journal, para pengembang vila (weekend home) di Hong Kong berhasil menjual 1.220 unit baru, jumlah terbanyak sepanjang 6 tahun belakangan. Adapun, 500 unit di antaranya berasal dari penjualan di proyek Montara milik Wheelock Properties Ltd. di Tseung Kwan O.

Analis Bloomberg Intelligence Patrick Wong menuturkan, sentimen positif telah memacu pengembang untuk membangun lebih banyak vila dan mendorong pemilik properti menjual vila. Para pembeli juga makin percaya diri untuk melakukan pembelian rumah melihat pasar saham yang menghijau dan adanya outlook kenaikan suku bunga yang rendah.

Harga rumah di Hong Kong terus merangkak naik dalam 3 bulan berturut-turut, kembali naik sekitar 10% setelah sempat tumbang dari harga rekornya pada Agustus lalu.

“Harganya mulai kembali ke puncaknya, kemungkinan akan tercapai pada kuartal ketiga tahun ini. Sentimen positif sekarang kelihatannya akan berjalan jangka panjang, ditambah dengan pasok yang terbatas di pasar sekunder yang juga memiliki peran besar,” ungkap Wong, seperti dilansir Bloomberg, Senin (6/5).

Penjualan rumah seken (used home) di Hong Kong juga menunjukkan kinerja positif. Pada April, transaksi rumah seken di Hong Kong mencapai US$5,1 miliar. Nilai transaksi bulanan tersebut adalah yang paling tinggi dalam 8 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper