Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek SATRIA Bakal Ciptakan Perbaikan Ekonomi

Pembangunan Proyek Satelit Multifungsi Republik Indonesia (SATRIA) diklaim akan mendukung penciptaan kegiatan ekonomi masyarakat yang lebih baik pada masa mendatang.nnPasalnya, cakupan SATRIA akan mencapai hampir 150.000 titik layanan publik, yang terdiri dari sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia.
 Satelit Nusantara Satu buatan PT Pasifik Satelit Nusantara./www.psn.co.id(psn.co.id)
Satelit Nusantara Satu buatan PT Pasifik Satelit Nusantara./www.psn.co.id(psn.co.id)

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Proyek Satelit Multifungsi Republik Indonesia (SATRIA) diklaim akan mendukung penciptaan kegiatan ekonomi masyarakat yang lebih baik pada masa mendatang.

Pasalnya, cakupan SATRIA akan mencapai hampir 150.000 titik layanan publik, yang terdiri dari sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pembangunan satelit multifungsi yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan meningkatkan konektivitas pelayanan publik di Tanah Air.

"Saya yakin, membangun infrastruktur itu artinya menanam modal yang beberapa tahun mendatang, akan mendukung penciptaan kegiatan ekonomi yang lebih baik di masyarakat kita,” tutur Darmin, usai menyaksikan Penandatanganan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Proyek SATRIA, Jumat (3/5/2019).

Dampak proyek SATRIA terhadap perekonomian juga akan dirasakan melalui peningkatan online link dan jaringan komunikasi secara signifikan untuk UKM Transactional Center, proses e-Office, menurunkan biaya operasional, serta mempercepat dan memperbaiki layanan.

Selain itu, satelit juga dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan jasa keuangan, informasi pasar, bisnis, dan kegiatan lainnya yang secara nyata akan mendorong perekonomian regional dan nasional.

Secara spesifik, manfaat satelit SATRIA dapat dinikmati di berbagai sektor antara lain sektor pendidikan, kesehatan, polhukam, pemerintah daerah, dan keuangan.

Sektor Pendidikan, SATRIA mendukung penyediaan layanan internet cepat di 93.400 titik SD, SMP, SMA, SMK, Madrasah, dan Pesantren.

Sektor Kesehatan, SATRIA melayani 3.700 titik Puskesmas, Rumah Sakit, dan layanan kesehatan lainnya. Sehingga, konektivitas layanan terutama di daerah 3T akan lebih baik sejalan dengan cepatnya layanan internet.

Adapun pada sektor polhukam, SATRIA akan membantu TNI dan POLRI dalam menfasilitasi layanan internet cepat di 3.900 titik untuk memenuhi kebutuhan administrasi pertahanan dan keamanan.

Di sektor pemerintah daerah, sektor ini akan mendukung 47.900 titik kantor desa/kelurahan dan kecamatan di Indonesia terhubung secara online sehingga pelayanan pemerintah berbasis elektronik (e-government) bisa dilaksanakan dengan cepat, efisien, dan efektif.

Sedangkan di sektor keuangan, akan mendukung percepatan digitalisasi penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi), guna mendorong percepatan realisasi keuangan inklusif di seluruh Indonesia.

Proyek SATRIA ini akan mulai dikonstruksi pada akhir 2019 oleh manufaktur satelit asal Perancis, Thales Alenia Space. Rencananya, proses pembangunan akan selesai dan siap diluncurkan pada kuartal II/2022.

Kemudian, setelah satelit itu sampai pada orbit 146 BT, SATRIA yang menggunakan frekuensi Ka-band dengan teknologi very High Throughput Satellite berkapasitas 150Gbps ini ditargetkan beroperasi awal 2023.

Proyek yang didukung dan dimonitor Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini berperan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper