Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Synthesis Development Pasarkan Proyek Perumahan Dekat MRT Lebak Bulus

Setelah membangun proyek superblok dan perkantoran di Jakarta, Synthesis Development mengenalkan proyek hunian rumah tapak terbarunya Synthesis Homes yang berlokasi dekat stasiun MRT Lebak Bulus.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Ratangga sebagai nama rangkaian Moda Raya Terpadu (MRT) di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (10/12)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Ratangga sebagai nama rangkaian Moda Raya Terpadu (MRT) di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (10/12)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah membangun proyek superblok dan perkantoran di Jakarta, Synthesis Development mengenalkan proyek hunian rumah tapak terbarunya Synthesis Homes yang berlokasi dekat stasiun MRT Lebak Bulus.

General Manager Synthesis Development Imron Rosyadi mengatakan bahwa MRT (Moda Raya Terpadu) Jakarta yang telah beroperasi menjadi nilai tambah bagi Synthesis Homes yang terletak di Jl. Purnawarman Pisangan Ciputat, Ciputat Timur, Tangerang Selatan ini. 

“Lokasi Synthesis Homes hanya 2 km dari Stasiun MRT Lebak Bulus, yang merupakan jalur penghubung utama dengan kawasan sentra bisnis Sudirman dan sekitarnya,” ungkapnya berdasarkan keterangan pers, Jumat (3/5/2019).

Imron menambahkan, bahwa salah satu tujuan dibangunnya Synthesis Homes adalah untuk menggairahkan kembali pasar properti pascapemilu dengan menghadirkan hunian di kawasan Selatan Jakarta, yang memiliki lokasi strategis serta terintegrasi dengan stasiun MRT.

"Proyek landed house teranyar dari Synthesis Development ini memang mewakili gaya hidup generasi yang akrab dengan teknologi.” tuturnya.

Menurutnya, lokasi Synthesis Homes yang berada dekat dengan moda transportasi anyar MRT membuat penghuni sangat mudah untuk melakukan perjalanan menuju Central Business District di TB. Simatupang, Bintaro, dan Pondok Indah, atau Mal seperti Cilandak Town Square, Pondok Indah Mall, dan Bintaro XChange Mall. 

Sales & Marketing Manager Synthesis Homes Andreas Pangaribuan mengatakan bahwa Sysnthesis Homes dekat dengan beberapa fasilitas umum seperti lembaga pendidikan dengan kualitas baik seperti HighScope Indonesia, Jakarta International School, dan Universitas Prasetya Mulya, serta banyak pilihan fasilitas kesehatan diantaranya Rumah Sakit Mayapada, Siloam Hospital, dan RSUP Fatmawati. 

Synthesis Homes terdiri dari 267 unit dengan tipe Paras (6x10 m, luas tanah 60 m2 dan bangunan 73 m2)  serta Candi (6x12 m, luas tanah 72 m2 dan bangunan 91 m2). Unit-unit tersebut memiliki 2 lantai dan smart home ready seperti CCTV, switch lampu dan AC otomatis yang akan memudahkan penghuni untuk mengontrol rumah.

"Synthesis Homes memiliki fasilitas yang mengutamakan kualitas hidup penghuni dan kebersamaan dengan keluarga dengan menghadirkan empat taman tematik yang diberi nama Green Park, Edu Park, Sport Park, dan Fun Park," tuturnya.

Green Park, lanjut Andreas, akan menjadi tempat untuk menikmati waktu yang berkualitas bersama keluarga di tengah segarnya lingkungan hijau. Di kawasan Green Park ada tempat bermain untuk anak serta area barbeque.

Sementara itu, di Edu Park, Akan disediakan meja-meja dan kursi-kursi untuk belajar, serta public wifi. Sport Park, sesuai namanya, akan menjadi kawasan untuk berolahraga, dan Fun Park, yang bisa menjadi sarana para penghuni untuk bersosialisasi dengan nyaman.

Untuk skema NUP (Nomor Urut Pemesanan) Synthesis Homes telah dibuka pada minggu ke 3 April 2019. Synthesis Development juga memfasilitasi para peminat Synthesis Homes dapat melakukan pemesanan unit melalui berbagai cara, baik itu via chat , telepon, email, juga aplikasi Tanda Minat Online di gadget.

Synthesis Homes menerapkan dua sistem pada skema NUP-nya. Yang pertama, NUP senilai Rp10 juta yang sifatnya non-refundable (uang pemesanan tidak dapat dikembalikan). Kelebihannya, para pemesan bisa memilih unit yang ia inginkan dan memperoleh diskon. Sistem NUP yang kedua senilai Rp5 juta bersifat refundable.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper