Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GAS BUMI : Eni Mulai Pengerjaan Proyek Pengembangan Merakes

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Eni East Sepinggan Ltd. memulai pengerjaan proyek pengembangan lapangan Merakes di lepas pantai Kalimantan Timur.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Eni East Sepinggan Ltd. memulai pengerjaan proyek pengembangan lapangan gas bumi Merakes di lepas pantai  Kalimantan Timur.

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman menyebut peralihan kontrak WK East Sepinggan dari Cost Recovery menjadi Gross Split tidak memengaruhi pengembangan proyek ini.

“Eni telah mampu melaksanakan pemotongan baja pertama hanya dalam kurun waktu 4 bulan sejak peralihan, di mana biasanya baru dapat terlaksana dalam kurun waktu satu hingga dua tahun,” ucap Fatar dalam seremoni First Steel Cut melalui keterangan pers, Kamis (02/5/2019).

Pemotongan baja secara simbolis ini merupakan salah satu bukti dimulainya proyek pengembangan lapangan Merakes. Seremoni ini menandai pemotongan material plat besi pertama yang menginisiasi pekerjaan subsea structure dari kontrak engineering, procurement, construction, and installation (EPCI)-2 proyek Merakes, Wilayah Kerja (WK) East Sepinggan.

Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Adhi Wibowo mengatakan bahwa para pekerja memiliki peranan yang sangat besar dalam kesuksesan proyek ini karena turut mendukung stabilnya suplai gas untuk nasional.

Dengan akselerasi proyek Merakes melalui pemotongan baja pertama, Ditjen Migas dan SKK Migas bersama-sama menekankan pentingnya aspek keselamatan kerja sebagai sebuah komitmen utama proyek Merakes.

Adapun dengan pengembangan proyek Merakes, diharapkan mulai berproduksi pada kuartal III/2020.  Pada Desember lalu, pemerintah menyetujui proposal rencana pengembangan (POD) Lapangan Merakes yang terletak di Cekungan Kutai, lepas pantai Kaltim.

Proyek ini juga terhubung dengan unit produksi Lapangan Jangkrik yang letaknya sekitar 35 km di Timur Laut. Nantinya, produksi gas dikirim ke kilang gas alam cair (LNG) Bontang dengan menggunakan semua fasilitas lain yang ada di lapangan Jangkrik serta jaringan transportasi Kaltim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper