Bisnis.com, JAKARTA-Honeywell Indonesia, anak perusahaan Honeywell International Inc., perusahaan teknologi berbasis di New Jersey, Amerika Serikat, kembali mengingatkan setiap pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat dan sesuai pekerjaan di Indonesia dan menjunjung tinggi budaya K3.
“Menyambut hari K3 Internasional dan Hari Buruh Sedunia, Honeywell sebagai pemimpin pasar industri APD kembali mengingatkan kepada semua kalangan untuk senantiasa mengenakan APD yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan,” ujar Presiden Direktur Honeywell Indonesia Roy Kosasih dalam keterangan resmi, Minggu (1/5).
Hal ini diutarakan sejalan dengan hari K3 Internasional 2019 yang dicanangkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) mulai 28 April dan untuk dikampanyekan selama 2019.
Menurut Roy, begitu pentingnya K3 bagi Honeywell hingga perusahaan memiliki badan bisnis strategis khusus yang dinamakan Safety and Productivity Solutions atau SPS. “Bagi Honeywell, Keselamatan dan Kesehatan setiap karyawan adalah mutlak untuk produktivitas yang optimal dan berkelajutan.”
Honeywell juga menyediakan kursus belajar sistim keselamatan sesuai standar internasional EC 61508/61511 dan ISA S84.01. Kursus teknik keselamatan yang disediakan Honeywell juga telah meraih sertifikat TÜV.
Setiap tahun, lebih dari 550 juta pekerja di seluruh penjuru dunia menggunakan dan dilindungi dengan beragam perangkat APD Honeywell, dari yang paling dasar hingga yang sangat spesifik sesuai kebutuhan industri dan kondisi.
Dengan pengalaman lebih dari 130 tahun, teknologi Honeywell telah terbukti unggul dalam mendukung dan melayani banyak industri termasuk kedirgantaraan (dari komersil, pertahanan hingga antariksa), gedung, migas, proses kimia, manufaktur, kesehatan, energi, infrastruktur dan lainnya.
Berdasarkan pengalaman yang luas ini, Honeywell juga memahami bahwa K3 harus disertai dengan pelatihan yang tepat dan didorong dengan penguatan budaya K3 secara berkesinambungan.
"Selain itu, Honeywell juga menyediakan program Safety Assessment, atau program penilaian K3 dan sistim Audit Keselamatan untuk membantu industri dalam menilai dengan tepat proses terkait serta apa saja yang dibutuhkan untuk menjaga kelanggengan bisnis dan pencegahan kecelakaan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
