Dukung Peningkatan Produksi, PLN Beri Diskon Tarif Industri

Sektor industri merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia. Listrik menjadi faktor terpenting dalam pertumbuhan industri.
PLN mendukung kemajuan industri di Indonesia dengan penyediaan listrik yang andal dan pemberian diskon.
PLN mendukung kemajuan industri di Indonesia dengan penyediaan listrik yang andal dan pemberian diskon.

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor industri merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia. Listrik menjadi faktor terpenting dalam pertumbuhan industri. Calon investor pun akan memperhitungkan ketersediaan listrik sebelum masuk ke wilayah tertentu untuk menggelontorkan investasi.

PT PLN (Persero) sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bertugas menyediakan tenaga listrik mempunyai peranan strategis untuk kemajuan industri di Tanah Air.

Oleh karena itu, perusahaan pelat merah itu memberikan diskon tarif listrik kepada pelaku industri golongan I3 dan I4 yang menggunakan listrik di luar waktu beban puncak (LWBP), yaitu pukul 23.00—08.00 WIB. Diskon tarif yang diberikan sebesar 30% mulai 1 Januari 2019 sampai 31 Desember 2020. Tambahan diskon sebesar 5% juga akan diberikan kepada pelanggan Premium PLN.

"PLN mendukung industri yang ingin meningkatkan produksinya dengan pemberian diskon LWBP. Apalagi sebentar lagi masuk Ramadan di mana banyak industri yang kejar target produksi. Kami dukung itu," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad.

Saat ini, PLN Induk Unit Distribusi Jakarta Raya telah memiliki 4,3 juta pelanggan. Pada 2019, PLN menargetkan pertumbuhan penggunaan listrik di wilayah Jakarta Raya mampu mencapai 6,5%.

Selain program diskon tarif bagi pelanggan golongan industri, PLN juga membuat program promo penambahan daya berlaku untuk tarif rumah tangga dengan daya. Diskon biaya penaikan daya listrik sebesar 50% berlaku sampai dengan 30 April 2019.

Diskon tambah daya 75% dengan pemilik kompor atau motor listrik sampai dengan 31 Desember 2019. Diskon 100% untuk penaikan daya bagi pelanggan PLN yang memiliki mobil listrik berlaku hingga 31 Desember 2019.

Sementara itu, diskon LWBP ini dapat memangkas ongkos produksi dengan biaya listrik yang lebih murah. Sampai saat ini sudah ada 84 pelanggan PLN yang mengikuti promo ini dari beberapa sektor industri di antaranya industri baja, makanan, tekstil, kimia, dan lainnya.

Diskon tarif listrik bagi industri tersebut untuk menaikkan konsumsi listrik pada saat beban rendah atau beban normal. Hal itu bertujuan untuk mengurangi gap antara beban puncak dan beban normal PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.

Pelanggan PLN cukup menghubungi pusat kontak (contact center) 123 atau datang ke kantor PLN terdekat untuk mendapatkan promo tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper