Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELAJAH INFRASTRUKTUR SUMATRA 2019 : PLN Dukung Pertumbuhan Industri di Lampung

PT PLN (Persero) siap mendukung pertumbuhan industri di Lampung dengan menyediakan pasokan listrik yang memadai.
Foto udara jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, sepanjang 149,9 km, yang merupakan bagian dari Trans Sumatra, di Lampung, Senin (29/4/2019)./JIBI/Bisnis-Abdullah Azzam
Foto udara jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, sepanjang 149,9 km, yang merupakan bagian dari Trans Sumatra, di Lampung, Senin (29/4/2019)./JIBI/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG -- PT PLN (Persero) siap mendukung pertumbuhan industri di Lampung dengan menyediakan pasokan listrik yang memadai dengan terus menambah serta memperkuat keandalan infrastruktur kelistrikan.

Saat ini, pertumbuhan industri di Lampung diklaim menjadi yang tertinggi se-Sumatra dengan mencapai lebih dari 9 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri keseluruhan sepanjang tahun lalu yang sebesar 6,47 persen.

General Manager PLN UID Lampung Pandapotan Manurung mengatakan pertumbuhan industri di Lampung tumbuh dengan pesat. Menurutnya, hal tersebut akan diperkuat oleh kehadiran jalan Tol Trans Sumatra.

"Tingginya pertumbuhan industri pasti ditunjang oleh kehadiran jalan tol. Sekarang pembangunan di sekitar tol sudah mulai bergerak dan pasti tumbuh industri-industri baru," ujarnya kepada Bisnis, Senin (29/4/2019).

Untuk mendukung pertumbuhan industri di Lampung, tambahan kapasitas dengan keandalan jaringan transmisi menjadi hal yang wajib terpenuhi. Kebutuhan tambahan kapasitas diperkirakan mencapai 150 megawatt (MW) per tahun.

Pandotan menjelaskan industri di sektor agribisnis menjadi yang utama di Lampung, khususnya tambak udang yang terus menunjukkan perkembangan.

"Selain ada gula, tambak udang juga berkembang sangat pesat dan kebutuhan listrik mereka cukup besar. Misalnya, untuk pompa dan kincir harus menyala 24 jam," tuturnya.

Apabila seluruh rencana pembangunan infrastruktur di Lampung berjalan lancar, Pandapotan optimistis pertumbuhan industri di kawasan itu mampu bertahan di kisaran 9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Sumber : Jelajah Sumatra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper