Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaksanaan Ibadah Haji Akan Dipantau Auditor Kemenag

Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama akan menurunkan tim auditor untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) berbincang dengan jemaah calon haji di sela pemberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang pertama di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/7/2018)./ANTARA-Moch Asim
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) berbincang dengan jemaah calon haji di sela pemberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang pertama di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/7/2018)./ANTARA-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama akan menurunkan tim auditor untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.


Plh. Inspektur Jenderal Kementerian Agama Rojikin mengatakan bahwa tim auditor yang beranggotakan 17 orang ini akan memfokuskan pengawasan pada empat pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji selama pelaksanaan ibadah haji. 


Pelayanan yang dimaksud adalah pertama, pelayanan pemondokan seperti fasilitas untuk kenyamanan jemaah. Rojikin mengatakan bahwa Itjen sering mendapatkan temuan terkait dengan pelayanan pemondokan. 


"Bagaimana kamarnya, kamar mandinya, tempat untuk salat, dan sebagainya. Paling krusial itu pada saat jemaah sudah sampai, tetapi kamar belum siap. Ini beberapa temuan kami di Tanah Suci. Air masih macet, lampu belum nyala," kata Rojikin seperti dikutip dalam keterangan resmi yang dirilis pada situs Kemenag, Kamis (25/4/2019).


Pelayanan lain yang menjadi fokus pengawasan adalah pelayanan transportasi. Menurut Rojikin, pihaknya akan mengawasi bus-bus yang disediakan oleh panitia untuk pengangkutan jemaah.


"Bus salawat misalnya, terlambat tidak. Petugas harus bisa memastikan bus-bus ini datang ke tempat jemaah tepat waktu. Karena kalau jemaah sudah menumpuk di satu sektor dan bus belum datang, akan jadi masalah," imbuhnya.


Selain pemondokan dan transportasi, pelayanan lain yang juga sering menjadi masalah adalah katering. Beberapa hal yang menjadi pengawasan terkait pelayanan katering mulai dari persiapan makanan, packing, hingga pendistribusiannya ke jemaah.


"Petugas katering ini sangat krusial. Petugas harus bisa memastikan itu berjalan dengan baik. Kehangatan makanan juga penting, jangan sampai dingin, dan jangan sampai basi,” ujarnya.


Dikatakan Rojikin, pembinaan terhadap para jemaah juga tidak luput dari pengawasan Itjen. Pihaknya sering mendapati jemaah memakai pakaian lain saat sudah memakai kain ihram. Selain itu, pihaknya juga sering mendapati jemaah yang tersesat karena terpisah dari rombongan.


Oleh karena itu, pihaknya mengajak para petugas untuk melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga kepuasaan jemaah haji terhadap pelayanan yang diberikan dapat meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Rojikin menyebutkan, selain melakukan pengawasan di Tanah Suci, pihaknya juga melakukan pemantauan di embarkasi-embarkasi kabupaten kota dan provinsi, untuk memaksimalkan pelayanan kepada jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper