Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JORR 2 Dioperasikan Tahun 2020

Tol Serpong-Cinere ditargetkan akan dapat digunakan pada Oktober 2019, dengan progres konstruksi 56 persen. Tol Cengkareng-Batu Ceper akan dioperasikan pada November 2019 dengan progres konstruksi 50 persen.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong jaringan dari tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/9/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong jaringan dari tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/9/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mentargetkan JORR 2 akan dapat dioperasikan 2020 seiring dengan pembahasan sinkronisasi tarif tol.

"jadi ya harapan kita tahun depan JORR 2 bisa beroperasi, jadi kita optimistis akan mencapai target," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Danang merinci, untuk Tol Kunciran-Serpong akan dapat dioperasionalkan pada Juni 2019, dengan progres konstruksinya sebesar 89 persen dan lahan bebas 99 persen.

Tol Serpong-Cinere ditargetkan akan dapat digunakan pada Oktober 2019, dengan progres konstruksi 56 persen. Tol Cengkareng-Batu Ceper akan dioperasikan pada November 2019 dengan progres konstruksi 50 persen.

Adapun, Tol Cibitung- Cilincing ditargetkan beroperasi pada November 2019 dengan progres konstruksi 48 persen, dan Tol Cimanggis- Cibitung target operasi Desember 2019 dengan progres konstruksi 11 persen.

Untuk Tol Cijago saat ini progres konstruksi 63% dan progres pembebasan lahan sebesar 66%.

Danang menambahkan, pihaknya akan mendiskusikan terkait sinkronisasi pentarifan yang akan dipungut nantinya.

"Soal pentarifan antara jalan tol dalam kota, JORR dan JORR 2 bagaimana sinkronisasinya, termasuk kami sedang dalam pembahasan dengan DKI Jakarta soal pungutan tarif," paparnya.

Untuk diketahui, Jakarta saat ini memiliki jaringan tol dalam kota yang dikenal dengan Jakarta Intra Urban Toll Road (JIUTR) dan JORR. Kedua jaringan jalan tol ini juga sudah menerapkan integrasi tarif.

Pengoperasian JIUTR secara terpadu sudah dilakukan sejak 1994 antara Jasa Marga dengan Citra Marga Nusaphala Persada. Adapun, integrasi tarif di JORR baru berlangsung pada akhir September 2018 lalu.

JIUTR mencakup ruas Cawang - Tomang - Pluit dan Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit. Adapun JORR membentang sepanjang 76 kilometer dengan pola merangkau huruf 'U" ; dimulai dari Barat (Seksi W1, Seksi W2 Utara, Seksi W2 Selatan), Selatan (Seksi S), dan Timur (Seksi E1, Seksi E2, Seksi E3, dan Tol Akses Tanjung Priok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper