Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maskapai Tak Ajukan Penerbangan Tambahan Jelang Lebaran, Ada Apa?

Maskapai nasional diprediksi tidak banyak mengajukan penerbangan tambahan dalam masa Angkutan Lebaran 2019.
Ilustrasi - Penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12)./Bisnis-Rachman
Ilustrasi - Penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai nasional diprediksi tidak banyak mengajukan penerbangan tambahan dalam masa Angkutan Lebaran 2019.


Pengamat penerbangan Gerry Soedjatman mengatakan, selama ini maskapai nasional sudah menjual tiket dengan harga mendekati tarif batas atas, baik yang kelas layanan penuh (full service airlines/FSA), layanan menengah (medium service), maupun layanan minimum (no frills).


"Banyak yang mengkhawatirkan jumlah penumpang Lebaran tahun ini akan menurun di bawah tahun kemarin. Salah satu alasannya adalah harga yang tersedia setiap saat cenderung terpukul rata di atau dekat tarif batas atas," kata Gerry, Senin (22/4/2019).


Dia menambahkan, kondisi seperti itu menyebabkan permintaan penumpang akan tiket pesawat akan menurun. Dikhawatirkan, penambahan penerbangan dari maskapai nasional cenderung sedikit atau nyaris tidak ada, seperti masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa bulan lalu.


Gerry menyebutkan, kondisi keuangan maskapai membuat harga yang ditetapkan tidak bisa lebih rendah dari posisi saat ini. Biasanya pada saat Lebaran, maskapai akan cenderung menjual harga tiket sesuai hukum permintaan pasar.


Jika permintaan semakin tinggi, akan berbanding lurus dengan harga tiket yang akan ditetapkan maskapai. Hal tersebut sudah lumrah dalam bisnis aviasi di dunia.


Namun, dengan melihat biaya operasional dan kondisi keuangan maskapai nasional yang sedang lesu, tidak menutup kemungkinan harga akan dijual mendekati batas atas kendati permintaan menurun. "Mereka kan tidak bisa jual tiket di atas TBA," ujarnya.


Kementerian Perhubungan mengantisipasi adanya penambahan kapasitas kursi pesawat hingga 1,98% per hari untuk rute domestik dan internasional dalam masa Angkutan Lebaran 2019. Kapasitas harian yang tersedia adalah 527.174 kursi, sedangkan antisipasi penambahan dilakukan hingga menjadi 537.295 kursi.


Apabila ditotal, kapasitas kursi penumpang yang disediakan selama 16 hari masa Angkutan Lebaran mencapai 6,36 juta kursi untuk rute domestik, sedangkan rute internasional mencapai 2,23 juta kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper