Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brexit Ditunda, Harga Rumah di Inggris Kembali Terkerek

Penawaran harga rumah di Britania, Inggris mengalami kenaikan terbanyak selama setahun terakhir dalam empat pekan belakangan. Hal ini menjadi tanda bahwa pasar properti residensial Inggris telah melewati fase terburuk menjelang Brexit.
Suasana Kota London/Istimewa
Suasana Kota London/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Penawaran harga rumah di Britania, Inggris mengalami kenaikan terbanyak selama setahun terakhir dalam empat pekan belakangan. Hal ini menjadi tanda bahwa pasar properti residensial Inggris telah melewati fase terburuk menjelang Brexit.

Kenaikan bulanan sebesar 1,1 persen pada harga tawaran rumah menjadi catatan yang berbeda dari biasanya mulai awal musim semi tahun ini, sehingga mengurangi kemungkinan kenaikan harga rumah tahunan sebanyak 0,1 persen.

Pasar perumahan Britania telah mengalami perlambatan yang signifikan sejak referendum Brexit pada 2016 lalu, dengan hanya mengalami pertumbuhan yang sangat kecil, terutama hingga beberapa bulan belakangan. Namun, sejumlah data menunjukkan bahwa awal 2019, pasar perumahan Inggris kembali stabil.

Direktur Riset Rightmove Miles Shipside mengatakan bahwa adanya penundaan Brexit dari Uni Eropa bisa mendorong orang yang tadinya menunda pembelian untuk jadi melakukan transaksi.

“Kami tidak mengantisipasi adanya lonjakan aktivitas yang signifikan, tapi mungkin ada gelombang yang menunjukkan perbaikan permintaan dari harga rumah yang sempat turun dan bunga kredit pemilikan rumah yang rendah,” ungkap Shipside, seperti dilansir Reuters, Minggu (20/4/2019).

Shipside melanjutkan, website Rightmove mendapat kunjungan tertinggi pada Maret lalu. Rightmove merupakan website pencarian perumahan yang menampung 90 persen dari keseluruhan penjualan properti residensial di Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper