Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beban Listrik Saat Pemilu Lebih Rendah dari Prediksi

Realisasi beban listrik saat penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu ternyata lebih rendah dari prediksi yakni sebesar 14.000 Mega Watt (MW) saat siang hari dan 20.000 MW saat malam hari.
Petugas PLN./Ilustrasi
Petugas PLN./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi beban listrik saat penyelenggaraan pemilu beberapa waktu lalu ternyata lebih rendah dari prediksi yakni sebesar 14.000 Mega Watt (MW) saat siang hari dan 20.000 MW saat malam hari.

PLN sebelumnya memproyeksikan saat penyelenggaran pemilu beban puncak siang hari akan sebesar 15.571 MW dan malam hari sebesar 22.895 MW. Prediksi ini menyatakan ada penurunan sebesar 12%-29% beban listrik dari realiasi kondisi normal yakni siang hari sebesar 20.000 mw dan 27.000 mw saat malam hari.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin mengatakan realisasi beban listrik selama pemilu tidak terlalu jauh dari prediksi yakni menurun hingga 1.000 MW. Hari libur yang menyebabkan tidak beroperasinya industri dan pekerja ke kampung halaman telah menyebabkan konsumsi listrik menurun.

“Pemakaiannya memang turun, semua pulang kampung,” katanya kepada Bisnis, Minggu (21/4/2019).

Selama pemilu, reserve margin atau cadangan sejumlah pembangkit juga naik menjadi 32% lantaran konsumsi listrik yang menurun. Kondisi ini juga berlaku untuk pembangkit di luar Jawa yang selama ini cadangannya masih di bawah 30%.

Pembangkit tersebut yakni pembangkitan Sumatra bagian Utara (Kit SBU) dengan reserve margin 18%, Pembangkitan Sumatra Bagian Selatan (SBST) 21%, Pembangkitan Lampung 8%, sistem kelistrikan interkoneksi Sulut-Go 21%, dan sistem kelistrikan Sorong 12%.

“Hingga saat ini setiap 2 jam sekali panitia pendamping setiap kecamatan melaporkan kondisi supply listrik, jadi dipastikan aman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper