Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia bakal menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi official country partner Hannover Messe.
Hal itu dikemukakan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam pembukaan Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019, Senin (15/4/2019). Menurutnya, hal itu bisa tercapai karena penyelenggara yakin akan kemajuan industri di Indonesia.
Hannover Messe merupakan pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi industri yang berfokus pada isu terkait dengan industrial automation and IT (Industry 4.0), energy and environmental technologies, energy efficiency, research and technology transfer, robotics, cobots atau co-robots, dan isu terkini lainnya.
"Indonesia siap untuk menjadi mitra Jerman mengembangkan industri di Asean. Temanya [Hannover Messe 2020 adalah] Implementasi Making Indonesia 4.0: Membuat Indonesia Negara 10 Besar Dunia pada 2030," katanya.
Airlangga mengemukakan Hannover Messe 2020 menjadi peluang Indonesia untuk melakukan national branding. Dia sendiri berharap IIS 2019 dapat menjadi momentum akselerasi pertumbuhan industri manufaktur nasional.
Hannover Messe memiliki eksposur internasional yang besar melalui kehadiran lebih dari 6.500 peserta yang mewakili 73 negara, 225.000 pengunjung internasional dari 91 negara, dan menghasilkan sekitar 5,6 juta kontak bisnis.
Pada Hannover Messe 2018, Meksiko berkesempatan menjadi official partner country. Negara lain yang pernah menjadi partner country antara lain China (2012), Rusia (2013), Belanda (2014), India (2015), Amerika Serikat (2016), dan Polandia (2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
