Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Dagang Kuartal I/2019 Defisit Akibat Ekspor Memburuk

Kinerja neraca perdagangan kuartal I/2019 memburuk seiring dengan penurunan ekspor yang mencapai 8,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (kiri) memberikan paparan dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (6/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (kiri) memberikan paparan dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (6/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja neraca perdagangan kuartal I/2019 memburuk seiring dengan penurunan ekspor yang mencapai 8,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor sepanjang kuartal I/2019 tercatat hanya sebesar US$40,52 miliar, turun dibandingkan US$44,27 pada kuartal I/2018.

Sementara itu, impor mengalami penurunan 7,39 persen menjadi US$40,70 miliar pada kuartal I/2019, dibandingkan US$43,95 miliar pada kuartal I/2018.

Alhasil, neraca perdagangan kuartal I/2019 mengalami defisit sebesar US$193,4 juta dibandingkan posisi surplus US$314,4 juta pada kuartal I/2018. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengakui tahun ini merupakan tahun yang tidak mudah seiring dengan adanya ancaman perlambatan ekonomi global. 

"Kita sudah lihat bagaimana produksi di AS, China dan negara-negara lain, serta fluktuasi harga komoditas sangat berpengaruh," ujar Suhariyanto, Senin (15/04/2019).

Oleh karena itu, dia mengungkapkan ekspor yang menurun perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Di sisi lain, dia menuturkan pihaknya tidak terlalu khawatir bahwa performa neraca perdagangan ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

"Saya tidak terlalu khawatir karena Januari -Maret ini defisitnya tipis sekali hanya US$193 juta," ungkap Suhariyanto.

Pasalnya, ekspor secara keseluruhan dalam PDB ini masih akan memperhitungkan data-data ekspor jasa, termasuk belanja wisatawan mancanegara.

Dengan demikian, dia berharap PDB kuartal I/2019 akan tetap baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper