Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Persiapan Jasa Marga Agar Mudik Lancar

Jalan tol layang Jakarta - Cikampek tidak akan digunakan selama mudik lebaran nanti. Jasa Marga akan mengoptimalkan lajur di ruas eksisting untuk mengakomodasi pergerakan kendaraan saat mudik Lebaran.
Foto aerial suasana lalu-lintas jalan tol Cikampek, di kawasan Bekasi, Jawa Barat./JIBI-Nurul Hidayat
Foto aerial suasana lalu-lintas jalan tol Cikampek, di kawasan Bekasi, Jawa Barat./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Operator jalan tol terbesar di Indonesia, PT Jasa Marga Tbk. melakukan sejumlah persiapan menjelang musim mudik Lebaran pada Mei 2019. Perseroan memproyeksi, arus lalu lintas selama mudik bakal berjalan lancar.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani musim mudik lebaran tahun ini akan terasa istimewa karena untuk pertama kalinya pemudik bisa menggunakan jalan tol dari Merak hingga Probolinggo. "Berdasarkan studi dari Litbang Kemenhub, Trans Jawa akan menjadi favorit dan itu sesuai juga dengan prediksi kami," ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/4/2019).

Desi memastikan, jalan tol layang Jakarta - Cikampek tidak akan digunakan selama mudik lebaran nanti. Jasa Marga akan mengoptimalkan lajur di ruas eksisting untuk mengakomodasi pergerakan kendaraan saat mudik Lebaran.

Pihaknya juga melakukan kaji ulang terhadap tren lalu lintas di jalan tol guna menyesuaikan kapasitas gardu. Dia menjamin, penyesuaian kapasitas gardu tidak akan menimbulkan antrean panjang.

Secara khusus, Jasa Marga juga akan memindahkan gerbang tol (GT) Cikarang Utama 1 dari KM 29 ke KM 70 jalan tol Jakarta-Cikampek (GT Cikampek Utama) untuk melayani lalu lintas dari dan menuju arah Jawa Tengah. Pemindahan GT juga dilakikan pada GT Kalihurip Utama dinryas Cipularang untuk melayani lalu lintas dari dan menuju arah Bandung.

Pemindahan GT dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di GT Cikarang Utama yang kerap seperti tahun-tahun sebelumnya. Dessi menuturkan, pemidanaan GT Cikarang Utama juga dilakukan seiring perubahan tren komuter.

"Dulu, paling jauh komuter ke Cikarang. Sekarang sudah sampai Karawang. Ini akan jauh lebih ringan karena di Cikampek [arus lalu lintas] sh pecah, ada yang ke Timur dan Selatan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper