Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Capres: Jokowi Sebut Pembangunan Infrastruktur Tidak Jawasentris

Calon presiden Indonesia nomor urut 1 tidak bertumpu pada pertumbuhan ekonomi saha, namun juga pada pembangunan infrastruktur.
Banner Debat Capres di Hotel Bidakara, Jakarta./Antara
Banner Debat Capres di Hotel Bidakara, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-– Calon presiden Indonesia nomor urut 1 tidak bertumpu pada pertumbuhan ekonomi saha, namun juga pada pembangunan infrastruktur.

Joko Widodo mengatakan bahwa pihaknya tidak bertumpu pada pertumbuhan ekonomi saja karena pembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci yang akan memajukan Indonesia.

"Membangun infrastruktur tidak Jawasentris saja tapi Indonesia-sentris, dengan adanya infrastruktur ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," ujarnya pada pemaparan visi misi pada debat capres dan cawapres yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Jokowi menambahkan bahwa titik titik pertumbuhan ekonomi baru ini seperti Kawasan Industri Kecil, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ekonomi khusus pariwisata yang berimbas pada bahan-bahan kerajinan daerah sekitar.

Bisnis mencatat, saat ini sedikitnya ada tiga kawasan ekonomi khusus yang sudah beroperasi seluas 6.958 hektare. Ketiga KEK itu yakni KEK Arun, KEK Sei Mangkei, dan KEK Galang Batang, dan KEK Tanjung Api Api. Selain itu, Dewan KEK mencatat, ada sepuluh KEK lain yang diusulkan di Sumatra seluas 7.415 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper