Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hunian yang Alih Fungsi Jadi Komersial di Jakarta Naik 80 Persen

Peningkatan jalur infrastruktur di DKI Jakarta seperti pembangunan MRT,LRT, serta flyover semakin mendorong tingkat perubahan hunian tinggal menjadi komersial.
Aktivitas konstruksi properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside
Aktivitas konstruksi properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA -- Peningkatan jalur infrastruktur di DKI Jakarta seperti pembangunan MRT,LRT, serta flyover semakin mendorong tingkat perubahan hunian tinggal menjadi komersial.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertahanan Heru Hermawanto menyebutkan bahwa hunian tinggal yang berada di sekitar wilayah yang memiliki akses moda transportasi berpotensi merubah hunian tinggalnya menjadi hunian komersial.

"Hampir rata-rata kecenderungannya seperti itu. Di situ ada jalur angkutan umum massal yang akan meningkatkan ekonomi, banyak orang lalu lalang. Sehingga masyarakat yang tinggal di daerah potensial ini otomatis tidak ingin menjadi murni hunian tinggal," tuturnya kepada Bisnis.com Selasa (9/4/2019).

Hingga saat ini, lanjut Heru, hunian tinggal yang berubah fungsi menjadi hunian komersial di DKI Jakarta semakin meningkat hingga 80 persen. Berdasarkan survei yang dilakukan Dinas Cipta Karya dengan metode sampling, rata rata tiap subzona terdapat 30 persen masyarakat yang merubah huniannya menjadi komersial, sehingga melanggar subzona yang telah diatur pada 2019.

Heru melanjutkan, bahwa subzona (hunian tinggal dan komersial) yang telah diatur oleh pemerintah saat ini telah berubah berdasarkan gerak alur ekonomi yang semakin masif. Menurutnya, pemerintah perlu mengubah dan memperbaharui peraturan zona komersil di tiap wilayah.

"Pemerintah secara realistis tidak mungkin menertibkan 80 persen masyarakat yang melanggar dengan menciptakan hunian komersial dalam kawasan hunian tinggal. Pelanggaran yang tinggi ini menjadi koreksi pemerintah untuk mengikuti perubahan zaman namun tetap perlu adanya pengendalian," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Putri Salsabila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper