Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Group Optimistis Bisnis Perkantoran Bakal Cerah

Kondisi pasar perkantoran tahun ini diprediksi akan mengalami kelebihan pasokan, kendati demikian, pengembang tetap optimistis untuk membangun gedung kantor.
Deretan gedung bertingkat terlihat dari ketinggian di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/12/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Deretan gedung bertingkat terlihat dari ketinggian di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/12/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi pasar perkantoran tahun ini diprediksi akan mengalami kelebihan pasokan, kendati demikian, pengembang tetap optimistis untuk membangun gedung kantor.

Sejumlah pengembang yang masih optimistis bahwa pasar perkantoran masih bisa berbalik membaik pada tahun-tahun mendatang adalah Ciputra Group.

Direktur Ciputra Group Harun Hajadi mengatakan bahwa sebelum membangun gedung perkantoran ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain terkait keterisian dan kemampuan untuk terjual strata atau tidak nantinya.

Menurutnya, Ciputra Group memang tidak meminta secara langsung kepada tenantnya untuk mengisi atau melakukan precommitment dengan para tenant. Tapi, ketika membangun gedung kantor harus meyakinkan akan seperti apa peruntukkannya kelak.

“Kami tidak ada minta perusahaan mengisi, tapi harus secara aktif memasarkan ketika sudah memulai pembangunan. Memang itu serba tricky. Kalau belum dibangun pasti sulit mencari tenant karena mereka akan menunda keputusan selama gedungnya belum kelihatan,” katanya kepada Bisnis.com Pekan lalu.

Namun, menurut Harun, risiko akan jauh lebih besar ketika hingga mendekati selesainya pembangunan, gedungnya masih kosong dan belum ada komitmen dari tenant, sehingga melakukan precommitment dianggap perlu.

Adapun, Ciputra Group dalam memasarkan gedung kantornya tidak memiliki strategi khusus. Kemampuan menjual gedung kantor, menurutnya bergantung pada manajemen masing-masing pengembang.

Selain itu, Ciputra Group mengatakan pertumbuhan ekonomi juga akan sangat berpengaruh pada perkembangan tak hanya untuk gedung kantor tapi juga untuk semua jenis properti.

“Di samping ada siklus properti, perlu juga mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional. Sekarang siklusnya sedang di bawah memang, tapi kelihatannya akan meningkat. Kalau pertumbuhan ekonomi tidak dipertimbangkan atau tidak ada, maka siklus ke atasnya juga akan tertunda,” jelasnya.

Harun mengungkapkan dirinya optimistis pasar properti kantor bisa tetap berkembang di masa mendatang. Yang penting, imbuhnya, kondisi pasokan yang berlebih itu bisa terisi dulu.

Saat ini Ciputra memiliki gedung kantor yang relatif baru, dan yang menjadi tenant adalah Bank DBS, Tokopedia, dan untuk operasional Ciputra Group sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper