Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Bakal Digitalisasi Seluruh Proses Check in Hingga Boarding di Bandara 

PT Angkasa Pura II (persero) akan menyiapkan fasilitas seamless digital journey experience kepada para penumpang di sejumlah bandara yang dikelolanya melalui proses digitalisasi, seperti yang ada di terminal 4 Bandara Changi Singapura.
Bandara Banyuwangi jadi percontohan seamless digital journey experience/Wikipedia
Bandara Banyuwangi jadi percontohan seamless digital journey experience/Wikipedia

Bisnis.com, SINGAPURA – PT Angkasa Pura II (persero) akan menyiapkan fasilitas seamless digital journey experience kepada para penumpang di sejumlah bandara yang dikelolanya melalui proses digitalisasi, seperti yang ada di terminal 4 Bandara Changi Singapura.

Yosrizal Syamsuri, Chief of Project Business Digital Airport PT Angkasa Pura II mengatakan dengan seamless digital journey experience tersebut, nantinya penumpang dapat melakukan seluruh proses, mulai dari check in, penempatan bagasi, hingga boarding, secara digital yang semuanya dapat dilakukan sendiri.

“Rencananya kita di tahun ini untuk untuk seluruh terminal 1,2 dan 3 sudah bisa menggunakan self boarding gate. Karena kan sudah ada self check in dan baggage drop, tinggal dilengkapi dengan self boarding gate. Harapannya tahun ini bisa terlaksana,” ucapnya ketika berbincang dengan Bisnis, pekan lalu.

Rizal mengatakan sebelum menerapkan digital journey experience tersebut di seluruh bandara yang dikelolanya, AP II akan melalukan prototipe terlebih dahulu di Bandara Banyuwangi karena dinilai cukup representatif meski merupakan bandara kecil.

Nantinya, akan ada self check in, face biometric, self baggage drop, hingga self boarding melalui scan sidik jari dan wajah sehingga penumpang dapat langsung masuk pesawat tanpa harus melewati proses penyobekan tiket.

“Itu salah satunya sameless passenger journey experience yang ingin kita kembangkan. Banyuwangi akan kita katalisasi dan menjadi prototype sehingga jika gagal bisa langsung diperbaiki, dan jika berhasil akan dikembangkan di tempat lainnya,” tuturnya.

Melalui proses digitalisasi tersebut, penumpang akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Selain itu, sistem terintegrasi ini juga bertujuan untuk merekam seluruh data penumpang secara otomatis yang akan menjadi bagian dari big data bagi perseroan.

Siapkan Anggaran Rp500 Miliar

AP II serius mengembangkan transformasi digital pada sejumlah bandara yang dikelolanya dengan menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp500 miliar yang secara khusus disiapkan tahun ini.

“Sejak beberapa tahun lalu memang sudah ada tetapi tidak spesifik masih dititipkan pada unit-unit cabang. Sekarang dari managemen mengatakan jika memang niat untuk digitalisasi maka harus ada anggaran capex spesifik untuk soft infrastructure yang di dalamnya juga untuk digitalisasi,” katanya

Produk layanan berbasis digital sudah mulai diterapkan di 15 bandara yang dikelola oleh AP II sejak 2016 dengan meluncurkan berbagai produk digital, baik dari sisi pelayanan maupun operasional bandara.

Beberapa di antaranya yang sudah dimiliki antara lain digital lounge, chatBOT, Indonesia Airports App, digital kiosk, e-payment, mobile check in, airport operational control center, dan beberapa produk layanan digital lainnya, termasuk system autogate imigrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper