Balikpapan (27/3) - PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) kota Balikpapan laksanakan Penandatangan Perjanjian Kerjasama tentang Pemeriksaan Lalu Lintas Ikan dan Hasil Perikanan di Bandara SAMS Sepinggan. Perjanjian Kerjasama ini sebagai tindak lanjut atas Nota Kesepahaman yang telah di tandatangani sebelumnya di Pusat.
Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor BKIPM kota Balikpapan dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan kota Balikapapan, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I kota Balikpapan, Satwas SDKP Balikpapan, Satwas BPSPL Balikpapan, Kepala Kantor BKSD Kaltim perwakilan Balikpapan, perwakilan Otoritas Bandara wilayah VII, General Manager PT Angkasa Pura Logistik Bandara SAMS Sepinggan dan para pelaku usaha Ekspedisi Muatan Udara.
Dalam sambutannya, Sab Lestiawan Kepala BKIPM kota Balikpapan saat membuka acara tersebut, mengatakan untuk meningkatkan sinergisitas BKIPM yang selama ini terjalin dengan Angkasa Pura I kami laksanakan Penandatangan Perjanjian Kerjasama tentang Pemeriksaan Lalu Lintas Ikan dan Hasil Perikanan di Bandara SAMS Sepinggan.
“Dengan Perjanjian Kerja Sama ini diharapkan ada peningkatan koordinasi dan sumber daya manusia dalam rangka pengawasan dan efektifitas pemeriksaan lalu lintas ikan,” harapnya.
Senada dengan itu Farid Indra Nugraha dalam sambutannya mengatakan “Secara filosofi kebutuhan harus terlayani dengan baik, sebagai pengelola Bandara SAMS Sepinggan tentunya menginginkan potensi-potensi yang ada bernilai baik dan berdaya saing,” kata Farid.
“Beberapa hal yang sudah disepakati dengan BKPIM untuk dapat bersinergi dengan berbagai dukungan unsur-unsur membantu meningkatkan pelayanan baik dari karantina, otoritas maupun yang lainnya, sehingga Bandara ini beberapa waktu lalu juga meraih prestasi peringkat 1 dunia dari Airport Council Internasional,” ungkapnya.
“Untuk itu Bandara SAMS Sepinggan sebagai salah satu pintu gerbang keluar dan masuknya barang agar dapat meningkatkan pengawasan dan efektifitas pemeriksaan utamanya hasil perikanan,” tutupnya.
Untuk informasi, nilai sumber daya ikan yang berhasil diselamatkan oleh PT Angkasa Pura I melalui 13 bandara yang dikelola pada tahun 2018 lalu mencapai Rp. 125.149.940.000,-.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
