Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Pembangunan 1.000 Rumah MBR Citra Maja Raya Tertunda

Target Citra Maja Raya untuk membangun 1.000 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tertunda. Pihak pengembang masih menantikan putusan kenaikan harga dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Citra Maja Raya/citra
Citra Maja Raya/citra

Bisnis.com, JAKARTA – Target Citra Maja Raya untuk membangun 1.000 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tertunda. Pihak pengembang masih menantikan putusan kenaikan harga dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur PT Ciputra Residence Mary Octo Sihombing mengatakan bahwa memang tahun lalu pihaknya menargetkan untuk membangun 1.000 rumah MBR, namun kala itu masih ada hal-hal yang belum pasti terkait dengan spesifikasi dan dimensi dengan pihak PUPR.

“Jadi target itu tertunda. Saat ini, kami akan mulai menjual rumah dengan skema FLPP [Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan] sudah dibuka klaster 1, semua sudah dibangun, sudah siap, tapi kami tunda peluncurannya sampai pemerintah putuskan harga jualnya,” katanya ditemui di kantor pemasaran Citra Maja Raya, Banten, Jumat (22/3/2019).

Pada Sabtu (23/3/2019) Citra Maja Raya telah membuka 400 unit rumah MBR dengan harga mulai dari Rp119 juta per unit.

Agussurja Widjaja, Direktur Ciputra Residence, menambahkan bahwa memang harga hunian yang ditawarkan sudah di bawah harga plafon dari pemerintah untuk mewujudkan skema FLPP, namun karena skema tersebut banyak batasannya, pihak Citra Maja Raya tidak bisa menjual begitu saja.

“Rumah harga segitu kan yang mau dan yang beli campur-campur, sedangkan ada batasan gaji harus Rp4 juta, harus rumah pertama, jadi sukar kalau kami khususkan pakai FLPP. Sudah kami sediakan klaster khusus FLPP, tapi penjualannya harus dibedakan, jadi dua segmen, karena banyak juga yang ngga pakai skema itu walaupun harga dan lokasinya sudah memenuhi syarat FLPP,” imbuh Agussurja.

Tahun ini, Citra Maja Raya menargetkan penjualan keseluruhan mencapai Rp800 miliar hingga Rp1 triliun, dengan 6.000 rumah siap diserah terima tahun ini dari keseluruhan 15.000 unit.

“Kami gencar serah terima baru awal tahun lalu, setiap bulan yang menghuni semakin banyak dan cepat. Jadi kami juga harus melengkapinya dengan beragam fasilitas seperti sekolah, restoran, ruko, supaya konsumen bisa meghuni lebih cepat,” lanjut Agussurja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper