Bisnis.com, JAKARTA - Keliling ke daerah, Menteri Perhubungan kembali selengarakan program pendidikan, pelatihan pemberdayaan masyarakat, kali ini Sumatera Barat jadi destinasinya.
Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) membuka program Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) . Sebanyak 4076 sertifikat akan diberikan kepada para peserta yang mengikuti program DPM, di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (22/3) menghadiri langsung pembukaan program DPM di Poltekpel Sumbar yang diikuti oleh 1643 peserta yang terdiri dari siswa SMK, Nelayan, dan masyarakat kurang mampu di Sumatera Barat dan sekitarnya.
Rinciannya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman 561 Orang; Kota Pariaman 258 Orang, Kota Padang 89 Orang, kabupaten Pasaman Barat 209 Orang, Kabupaten Agam 82 Orang, dan Kabupaten Pesisir Selatan 444 Orang.
"Dengan adanya DPM ini para peserta mendapatkan keahlian yang beguna nantinya dalam dunia pekerjaan. Pendidikan adalah suatu hal yang penting, untuk itu Kementerian Perhubungan memiliki lebih dari 20 sekolah," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/3/2019).
Dia berharap para peserta DPM untuk sungguh-sungguh dan fokus dalam melakukan pendidikan agar ilmu dengan baik dan dapat diterapkan keahliannya.
"Kepada peserta DPM manfaatkan kesempatan pelatihan ini, belajarlah dengan sungguh-sungguh agar nantinya keahlian yang didapatkan dapat berguna," terangnya.
Dia mengatakan bahwa sekolah yang ada di lingkungan Kementerian Perhubungan harus inklusif agar dapat memberikan pendidikan tidak hanya kepada para Taruna tetapi juga bagi masyarakat sekitar sekolah.
"Sekolah-sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan memang kita delegasikan tidak boleh ekslusif lagi namun harus inklusif, sejalan dengan rencana kita untuk tahun 2019 kita menyiapkan tahun sumber daya manusia sehingga sekolah-sekolah kita selain mendidik siswa-siswanya yaitu para taruna-taruni juga mendidik masyarakat dari luar," katanya.
Pelatihan yang diberikan kepada 360 peserta berupa pelatihan Basic Safety Training, Advanced Fire Fighting, Security Awarnes Training, Security Awarnes Training and Seafarers With Designared Security Duties, Crowd Management Training, serta Crisis Management and Human Behavior Training.
Sementara itu, diberikan pelatihan kepada 957 peserta untuk materi Safety Training Kapal Layar Motor dan Surat Keterangan Kecakapan Kapal Nelayan Penangkap Ikan dengan daerah pelayaran 60 Mil bagian Deck/Engine. Kegiatan DPM di Poltekpel Sumatera Barat ini berlangsung dari 19 Maret -- 3 April 2019.
Tahun 2019 ini, BPSDMP akan menyelenggarakan DPM dengan target sebanyak 160.000 orang. DPM itu diberikan diberikan gratis sebagai wujud kepedulian dan peran serta Kemenhub dan BPSDMP untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kualitas SDM di bidang transportasi.
Budi Karya berharap pendidikan dan pelatihan ini dapat menghasilan tenaga terampil di bidang transprtasi darat, laut, udara serta kereta api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
