Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 22 MARET: Boikot Bisa Jadi Bumerang, BI Fokus Atasi Defisit Transaksi Berjalan

Berita terkait rencana retaliasi produk asal Uni Eropa dan suku bunga acuan menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (22/3/2019).
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait rencana retaliasi produk asal Uni Eropa dan suku bunga acuan menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (22/3/2019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Boikot Bisa Jadi Bumerang. Pengusaha non-CPO dan produk turunannya menilai rencana pemerintah memboikot produk asal Uni Eropa bisa menjadi bumerang terhadap ekspor produk Indonesia ke kawasan itu. (Bisnis Indonesia)

BI Fokus Atasi Defisit Transaksi Berjalan. Kebijakan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 6 % dinilai tepat untuk mengatasi masalah defisit transaksi berjalan yang masih menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. (Bisnis Indonesia)

MEDC Naikkan Nilai Akuisisi Saham Ophir. PT Medco Energi Internasional Tbk. meningkatkan penawaran tunai fi nal untuk mengambilalih seluruh saham Ophir dari 390,6 juta pound sterling menjadi 408,4 juta pound sterling. (Bisnis Indonesia)

Menjaring Pajak di Negeri Orang. Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengumumkan telah memiliki informasi keuangan senilai Rp1.300 triliun berupa aset keuangan milik WNI yang disimpan di luar negeri. (Bisnis Indonesia)

Menanti Lion Air Mendarat di Bursa Saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan emiten anyar dari sektor penerbangan. Lion Air dikabarkan tengah mempersiapkan initial public offering (IPO). (Kontan)

Tekanan Global Mereda, Bunga Acuan Tetap 6%. Isyarat Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini mendorong Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI 7 day reverse repo rate/BI-7DRRR) di level 6% untuk keempat kalinya. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper