Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Mewah dan Penuh Fasilitas Jadi Tren 2019

Pelancong kini tidak hanya mencari hotel hanya untuk tidur. Mereka kini mengnggap wisata tersendiri dan mencari pengalaman saat menginap di suatu hotel.
Ilustrasi-Hotel/Jibiphoto-Sunaryo Haryo Bayu
Ilustrasi-Hotel/Jibiphoto-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA – Pengguna hotel di era moderen seperti sekarang ini membuat banyak orang yang cenderung mengunjungi hotel untuk mencari pengalaman baru dan tak hanya sekadar menginap. Pasar hotel di seluruh dunia mengalami pengingkatan permintaan untuk kamar mewah bagi wisatawan.

Berdasarkan data Jones Lang LaSalle (JLL) permintaan kamar high end nan mewah dari wisatawan terus bertumbuh di Amerika Serikat, Paris, Roma, Bangkok, Maladewa, Singapura, dan Tokyo. Diprediksi pada 2025, pasar pariwisata global bisa mencapai nilai US$1,1 triliun atau rata-rata pertumbuhan 4,3% secara tahunan dari 2017 hingga 2025.

Perusahaan hotel secara global terus menelurkan produk-produk baru yang bergaya unik dan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung. Di Amerika, InterContinental Hotels Group mengakuisisi Regent Hotels & Resorts sehingga memperkuat penawaran produk mewahnya.

Kemudian, Hilton juga meluncurkan LXR Hotels & Resorts sehingga memperluas jaringan properti mewahnya. Ditambah The Unbound Collection dari Hyatt yang menawarkan pengalaman makan malam di kapal pesiar mewah. Dari keseluruhan produk yang ditawarkan, di AS saja, transaksi hotelnya melambung 76% sepanajang 2018.

Selanjutnya, di Eropa, ada kenaikan tingkat investasi untuk hotel dan resort yang berlokasi di sekitar Mediterania, menunjukkan bahwa semakin banyak investor hotel yang berfokus pada sektor pariwisata mewah.

Trennya semakin naik, dengan banyak perusahaan yang sebelumnya tidak berada di sektor pariwisata, sekarang bergeser mendekati perusahaan hotel mewah seperti misalnya perusahaan furnitur yang kemudian ikut membantu hotel-hotel mengisi ruangannya agar terlihat lebih mewah.

“Pariwisata mewah bakal jadi tren utama 2019, dan sektor hotel pasti akan menjadi salahs atu bagiannya,” kata Eva Chan, Global Research JLL Hotels & Hospitality, dikutip dalam laporan resmi, Kamis (21/3).

Selain menyuguhkan kemewahan, hotel yang menjadi tren saat ini adalah hotel yang bekerja sama dengan coworking space. JLL menunjukkan adanya permintaan yang menguat untuk ruang kerja bersama di hotel, terutama karena makin banyak perusahaan yang punya kebijakan jam kerja fleksibel.

Ruang kantor bersama itu, jika didesain dengan apik, akan menjadi tempat yang tepat bagi konsumen generasi kekinian untuk bersosialisasi sekaligus bekerja. Operator hotel yang menyediakan fasilitas coworking space, bisa memaksimalkan pendapatannya dengan memanfaatkan ruang yang belum ada tujaun penggunaannya.

Adapun, orang-orang yang memilih bekerja di hotel pasti akan memesan makanan dan minuman. Hal itu bisa menjadi poin untuk memperkuat branding hotel ke pengunjung dan masyarakat sekitar.

Beberapa hotel di dunia yang sudah mengadaptasi tren tersebut antara lain Virgin Hotel di Chicago yang menarik biaya keanggotaan untuk menggunakan coworking spacenya dan bisa mengakses ruang meeting, perpustakaan, wi-fi, dan printer. Kemudian ada Curtain Hotel di London yang menyediakan coworking space secara cuma-cuma untuk pengunjung dan anggota. Ada pula Mama Shelter dan Selina Hotel yang mengembangkan sendiri produk coworking spacenya.

“Ke depan, kami melihat perusahaan hotel lainnya, terutama yang menargetkan kepada generasi muda, akan mengikuti tren tersebut dan menggunakan ruang publiknya untuk menarik perhatian dan mengundang lebih banyak pengunjung kekinian,” sambung Chan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper