Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Driver Ojol Turun ke Jalan Apabila Tarif Tak Sesuai Harapan

Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono menuturkan pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan menyampaikan permintaannya terkait biaya jasa Ojek Online (Ojol)
Pengendara sepeda motor menggunakan aplikasi GPS (pelacak jalan) di gawainya saat berkendara di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Pengendara sepeda motor menggunakan aplikasi GPS (pelacak jalan) di gawainya saat berkendara di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Transportasi Roda Dua Indonesia (Garda) akan melakukan konsolidasi nasional terkait tawaran tarif atau biaya jasa yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait Ojek Online (Ojol).

Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono menuturkan pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan menyampaikan permintaannya terkait biaya jasa Ojek Online (Ojol) pada Selasa (19/3/2019).

"Kami menyampaikan pandangan bahwa kami dari Ojol menuntut biaya jasa tarif dasar minimum Rp. 2400/Km bersih tanpa potongan apapun dan flagfall maksimal 4 Km pertama Rp12.000," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (19/3/2019).

Dia selanjutnya, akan konsolidasi secara nasional seluruh Indonesia untuk bahas tawaran biaya jasa terakhir dari Kemenhub. Pilihannya antara menerima atau tidak menerima usulan dari Kemenhub tersebut.

"Jika tidak menerima, atas aspirasi berbagai aliansi dan komunitas ojol di seluruh Indonesia kemungkinan akan turun aksi massa, namun ini adalah opsi paling terakhir. Kami berharap tidak ada opsi sampai turun aksi massa, agar semua aspirasi dapat terakomodir," tuturnya.

Kemenhub sebelumnya tengah mengkonsolidasikan usulan tarif Ojol dari aplikator dan dari pengemudi tersebut. Aplikator mengusulkan ongkos per Km antara Rp2.000--Rp2.100, sementara pengemudi mengusulkan Rp2.400 per km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper