Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pameran Pertekstilan Peraga Expo Targetkan Transaksi US$150 Juta

Peraga Expo kembali menggelar pameran industri TPT (Tekstil dan ProdukTekstil) terintegrasi bertaraf internasional terlengkap yakni Indo Intertex Inatex - Indo Dyechem - Indo Texprint 2019.
Ilustrasi - Project Director Peraga Expo Paul Kingsen memberikan penjelasan pada konferensi pers rencana pameran Indo Intertex - Inatex 2018, di Jakarta, Selasa (27/3/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Ilustrasi - Project Director Peraga Expo Paul Kingsen memberikan penjelasan pada konferensi pers rencana pameran Indo Intertex - Inatex 2018, di Jakarta, Selasa (27/3/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Peraga Expo kembali menggelar pameran industri TPT (tekstil dan produk tekstil) terintegrasi bertaraf internasional terlengkap yakni Indo Intertex – Inatex - Indo Dyechem - Indo Texprint 2019. Adapun, total transaksi yang ditargetkan mencapai US$150 juta, naik dari 2018 sebesar US$120 juta.

Keempat pameran ini saling terkait sebagai satu kesatuan. Indo Intertex menampilkan berbagai permesinan dan peralatan untuk industri tekstil dan garmen, Inatex menampilkan bahan baku serat, benang, kain, aksesoris dan produk fashion serta produk industri nonwoven.

Adapun, Indo Dyechem menampilkan kimia tekstil, peralatan proses pewarnaan dan finishing, Indo Texprint menampilkan mesin-mesin cetak tekstil digital.

Pameran yang akan digelar di Jakarta International Expo-Kemayoran Hall A, C, dan D selama 3 hari pada 28—30 Maret 2019 ini mengambil tema “Investasi Menyambut Making Indonesia 4.0”.

Era Industri 4.0 menuntut pabrik melakukan pembaharuan dan upgrade peralatan mesin dengan teknologi yang memiliki kemampuan presisi, cepat, murah dan mudah dalam operasionalnya serta ramah lingkungan, sehingga mendorong harga produk menjadi lebih efisien dan mampu bersaing.

“Pelaku bisnis TPT harus melakukan transformasi menghadapi era Industri 4.0. Pameran ini adalah platform procurement, sourcing dan networking yang paling terpercaya bagi para pelaku industri TPT untuk mengeksplorasi bisnis. Apalagi permintaan produk fesyen di masyarakat terus berkembang,” ujar Paul Kingsen, Direktur Peraga Expo selaku ketua penyelenggara pameran dalam siaran pers, Rabu (20/3/2019).

Pada penyelenggaraan pameran yang sama pada 2017, tercatat transaksi bisnis di antara peserta pameran mencapai angka US$75 juta, dan pada 2018 meningkat jadi US$120 juta.

Oleh karena itu, pada pelaksanaan yang ke-17 tahun ini, Peraga Expo menargetkan peningkatan transaksi mencapai US$150 juta, dengan pengunjung sebanyak 15.000 orang pengusaha dan professional.

Untuk mengantisipasi antusiasme pengunjung dari Bandung sebagai sentra ITPT terbesar, Peraga Expo menyediakan sarana transportasi berupa shuttle-bus dengan rute Bandung-JIExpo Kemayoran (pp) gratis selama 3 hari berlangsungnya pameran.

Menarik diketahui, PT Asia Pasific Rayon (APR) selaku produsen serat viscose terintegrasi pertama di Asia, untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam pameran.

Selama 3 hari pameran APR akan menampilkan produk viscose berkualitas yang dalam pembuatannya mengaplikasikan inovasi teknologi berkelanjutan dan menggunakan fasilitas produksi berstandar dunia.

Keberhasilan APR diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku tekstil di Indonesia. Hal ini sejalan dengan program pemerintah sektor industri tekstil dalam Making Indonesia 4.0, mencetak lapangan kerja baru serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

Selain pameran, digelar pula berbagai acara Seminar mengangkat topik-topik kekinian yang menarik mengenai sustainable industry dan creative industry 4.0 diselenggarakan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Nonwoven Indonesia (INWA), dan Komunitas Printing Indonesia (KOPI Grafika).

Ada pula seminar mengenai Start-up Fashion Business (online dan offline) dan import material and export garment in fashion industry di Indonesia oleh kelompok IMPORTIR.ORG. Tak kalah meriahnya akan digelar lomba rancang & peragaan busana Indo Project Runway dan lokakarya cetak tekstil digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper