MANADO - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi, menggelar rapat Airport Security Committee (ASC) yang pertama di tahun 2019 pada Selasa (19/3). Pertemuan yang rutin dilakukan 4 kali dalam setahun ini berlangsung di Ruang Rapat Toar Kantor Administrasi Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Sebagai bandara Internasional dimana jumlah trafik wisatawan internasional khususnya dari kota-kota di cina mengalami peningkatan setiap tahunnya, kita dituntut untuk selalu meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para pengguna jasa di Bandara Sam Ratulangi ini serta tak kalah pentingnya kewaspadaan terhadap segala kemungkinan gangguan keamanan yang dapat terjadi sewaktu-waktu yang mana hal tersebut merupakan tanggung jawab dari seluruh stakeholder di bandara ini, “ ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai saat membuka kegiatan tersebut.
Sejalan dengan Minggus, Kol (pnb) Sarmanto selaku Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan rapat ini untuk menerapkan program pengamanan bandara maupun langkah-langkah pengamanan di bandara serta menyediakan informasi melalui sinergitas dalam komunikasi aktif untuk meningkatkan koordinasi dengan semua stakeholder dalam pengamanan bandara.
"Melalui pertemuan ini marilah kita sharing tentang tugas masing- masing dengan memberikan masukkan, saran serta ide dalam menjaga keamanan bandara, konsisten menutupi semua celah setiap ada indikasi yang bisa mengganggu keamanan bandara,“ ucap Sarmanto.
Adapun pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi ASC ini mengacu pada peraturan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor : PM 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional. Turut hadir dalam kegiatan tersebut dari Airnav, Lanud TNI AU Manado, Lanud TNI AL Manado, Polisi Sektor Bandara Sam Ratulangi Manado, Brimob, CIQ (Custom, Immigration, Quarantine), KKP, Balai Karantina, BIN Sulut, BMKG, dan para maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Dalam kesempatan ini masing-masing stakeholder memberikan masukan utamanya terkait keamanan serta hal-hal lain yang terkait dengan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado. Salah satunya yaitu Marten L. selaku perwakilan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Manado.
“Kita semua perlu secara bersama-sama mengawasi higienitas makanan dan minuman yang dijual di Bandara Sam Ratulangi Manado melalui kegiatan pengecekan dan pemeriksaan yang dilaksanakan secara rutin guna menghindari adanya keluhan dari para pengguna jasa yang pada akhirnya dapat berakibat negatif terhadap citra Bandara Sam Ratulangi Manado,” ungkap Marten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
