Bisnis.com, MANADO - Jumlah masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara yang menggunakan transportasi laut turun pada Januari 2019 yakni hanya 101.170 orang, turun 26,38% jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Desember 2018.
Sementara itu, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Manado, jika dibandingkan dengan penumpang pada Januari 2018 jumlahnya turun 8,41% .
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono, Rabu (13/3/2019), mengatakan bahwa jumlah penumpang yang datang sebesar 49.827 orang atau 49,25% dari seluruh penumpang angkutan laut.
Kondisi ini juga tecermin dari kunjungan kapal di beberapa pelabuhan di Sulut baik domestik maupun internasional.
Jumlah kunjungan kapal laut di 12 pelabuhan laut yang ada di Sulut, khususnya di Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Belang/Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung, pada Januari 2019 tercatat sebanyak 1.243 kapal, yang 98,31% di antaranya merupakan kapal untuk pelayaran dalam negeri dan 1,69% untuk pelayaran luar negeri.
Untuk pelayaran dalam negeri, jumlah kunjungan kapal pada Januari 2019 naik 9,41% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan Januari 2018 naik 24,82%.
Namun, katanya, barang yang dibongkar di Sulut pada Januari 2019 sebanyak 250.268 ton, mengalami peningkatan 45,90% apabila dibandingkan dengan barang yang dibongkar pada Desember 2018.
Jika dibandingkan dengan Januari 2018, barang yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 63,51%. Dari jumlah tersebut, 90,80% barang yang dibongkar merupakan komoditas yang diangkut dengan pelayaran dalam negeri, sedangkan 9,2% diangkut dengan pelayaran luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
