Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Tol Laut Bakal Disambung Kapal Penumpang

PT Pelni (Persero) menyambungkan kapal tol laut dengan kapal penumpang untuk meningkatkan muatan balik dari luar Jawa. Dengan koneksi itu, muatan balik tol laut akan lebih cepat tiba di pelabuhan tujuan.
Kapal Umsini milik PT Pelni bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/11/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal Umsini milik PT Pelni bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/11/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelni (Persero) menyambungkan kapal tol laut dengan kapal penumpang untuk meningkatkan muatan balik dari luar Jawa. Dengan koneksi itu, muatan balik tol laut akan lebih cepat tiba di pelabuhan tujuan.

Pelaksana Harian Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro mengatakan koneksi perdana dengan kapal penumpang dilakukan pada trayek tol laut H-1 dengan T-10.

KM Logistik Nusantara 2 dan KM Logistik Nusantara 3 mengangkut barang-barang kebutuhan pokok dan barang penting dengan rute Tanjung Perak-Makassar-Bitung (H-10). Di Bitung, barang dipindahkan ke feeder KM Kendhaga Nusantara 1, lalu menempuh rute Bitung-Tagulandang-Tahuna-Melangoane-Miangas-Bitung (T-10).

Menggunakan feeder yang sama, muatan balik dari Tahuna dan pulau-pulau sekitarnya diangkut. Setiba di Bitung, muatan dialihkan ke ke KM Labobar, Dorolonda, Sinabung, KM Logistik Nusantara 2 atau KM Logistik Nusantara 3.

"Mana yang lebih dulu, Logistik Nusantara atau Labobar tiba di Bitung, muatan akan diangkut sesuai kedatangan kapal. Pemilik barang bisa menikmati waktu lebih cepat tiba di tujuan," kata Yahya dalam siaran pers, Senin (11/3/2019).

Koneksi perdana Kendhaga Nusantara I dengan KM Labobar dilakukan mulai Minggu (10/3/2019). Batang pohon kelapa sebanyak 25 TEUs diangkut dari Tahuna menuju Surabaya.

Yahya mengemukakan koneksi kapal penumpang dengan kapal tol laut akan terus dilakukan Pelni. Tidak hanya Bitung, rute lain yang memungkinkan juga akan dikoneksikan.

Pelni, tutur dia, terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah di sekitar pelabuhan tujuan tol laut untuk memaksimalkan armada mengangkut kargo balik.

Perusahaan pelayaran pelat merah itu pada 2018 mengoperasikan enam rute tol laut dan dua kapal ternak. Adapun tahun ini, perseroan diberi penugasan lima rute tol laut dan satu kapal ternak.

Pelni juga mengoperasikan 26 kapal penumpang yang terdiri atas tipe 3000 pax 1 unit, tipe 2000 pax 11 unit (2 unit di antaranya dapat mengangkut orang, kendaraan, dan kontainer), tipe 1000 pax 9 unit, tipe 500 pax 3 unit, dan tipe ro-ro 2 unit.

Perusahaan pun mengoperasikan 46 kapal perintis untuk menghubungkan daerah maju ke daerah terpencil, tertinggal, terdepan, dan perbatasan (T3P).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper